Jatuh di Laut Saat Pelaku Destructif Fishing Lakukan Perlawanan, Senjata Api Laras Panjang Milik Ditpolairud Polda Sulteng Berhasil Ditemukan
Palu, Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Upaya pencarian oleh tim selam Direktorat Polairud Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam mencari senjata organik laras panjang, Senin (08/08/2022) pagi, di perairan Tombaton, Kabupaten Banggai Laut (Balut) membuah hasil.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto mengungkapkan bahwa senjata yang sempat jatuh ke laut di peraian Tombaton, Kabupaten Balut sudah berhasil ditemukan kembali.
“Pencarian dilakukan oleh tim selam Ditpolairud Polda Sulteng pada Senin, 8 Agustus 2022 kemarin,” ungkap Kabid Humas saat menggelar konfrensi pers didampingi Direktur Polairud Polda Sulteng, Kombes Pol Indra Rathana, Selasa (09/08/2022) di Mako Ditpolairud.
Untuk diketahui saat melakukan penangkapan pelaku Destructif Fishing pada hari Rabu (03/08/2022) di Tomboton, Kabupaten Balut petugas Ditpolairud Polda Sulteng sempat mendapatkan perlawan dari salah satu pelaku inisial HE dengan berupaya akan merampas senjata.
Akhirnya diambil tindakan tegas terukur oleh Kepolisian yang berakibat, baik pelaku HE maupun anggota Ditpolairud terjatuh ke laut bersama senjata yang diperebutkan.
“Alhamdullilah senjata sudah ditemukan kembali,” kata Kabid Humas.
Dalam peristiwa penangkapan pelaku Destructif Fishing itu setidaknya Ditpolairud Polda Sulteng telah mengamankan 16 orang sebagai pelaku yang prosesnya saat ini telah ditetapkan tersangka dan ditahan di Ditpolairud Polda Sulteng.(fn)
