BID HUMASSATKER

Silaturahmi Kamtibmas di Sigi, Divisi Humas Polri Ajak Ponpes Cegah Faham Radikal dan Terorisme

Sigi, Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Silaturahmi Kamtibmas Divisi Humas Polri dalam rangka kegiatan kontra radikal-terorisme, mengajak Pondok Pesantren (Ponpes) turut berpartisipasi menangkal segala bentuk intoleransi, radikalisme dan terorisme.

Hal itu diungkapkan Ustadz Makmun Rasyid dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat selaku tim Subsatgas Humas Polri Kontra Radikal dihadapan pengasuh dan santriwan Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Al-Khaeraat, di Kecamtan Dolo, Kabupaten Sigi, Kamis (11/08/2022).

Ada 4 Indikator moderasi beragama dan bernegara menurut Ustadz Makmun Rasyid yang juga pengurus Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme (BPET) MUI Pusat.

Pertama, Komitmen Kebangsaan, bagaimana penerimaan prinsip prinsip berbangsa yang tertuang dalam konstitusi yaitu UU 1945 dengan segala regulasi dibawahnya.

“Kedua, Toleransi yaitu menghormati perbedaan dan memberi ruang orang lain untuk berkeyakinan, mengekpresikan keyakinannya dan menyampaikan pendapat, menghargai kesetaraan dan sedia bekerjasama,” kata ustadz Makmun.

Ketiga, Anti Kekerasan yaitu menolak tindakan seseorang atau kelompok tertentu yang menggunakan cara-cara kekerasan, baik secara fisik maupun verbal, dalam mengusung perubahan yang diinginkan.

“Keempat, Kearifan Lokal, ramah dalam penerimaan tradisi dan budaya lokal dan perilaku keagamaannya, sejauh tidak bertentangan dengan pokok ajaran agama,” terang ustadz Makmun Rasyid.

Ustadz Makmun menjelaskan apabila ada orang atau kelompok yang dalam perbuatannya berlindung dengan agamanya tetapi tidak mengimplementasikan sebagaimana 4 indikator tersebut patut diduga telah berafiliasi dengan ajaran atau faham radikalisme.

“Demikian juga saya berpesan kepada para santri untuk turut mengisi ruang-ruang media digital khususnya media sosial, karena melalui media sosial inilah, mereka kelompok radikal berusaha menyebarkan pengaruh dan ajarannya, sehingga adik-adik santri yang lebih faham ilmu Ahli Sunnah wal Jamaah agar turut memberikan pencerahan melalui ruang-ruang publik tadi,” harapnya.

“Dengan silaturahmi Kamtibmas ini diharapkan pihak pondok pesantren dapat membantu pemerintah untuk mencegah berkembangnya faham radikalisme di Kab. Sigi dan Sulawesi Tengah pada umumnya,” tutup Unstadz Makmun Rasyid, M.Ag

Silaturahmi kamtibmas Divhumas Polri di Ponpes Madinatul Ilmi Alkhaeraat Dolo, Kabupaten Sigi dihadiri ketua tim AKBP Gatot Hendro Hartono dari Divisi Humas Polri, Ustadz Makmun Rasyid, M.Ag dari Pengurus harian BPET MUI Pusat, Kapolres Sigi diwakili Kasatbinmas, pengasuh Ponpes diwakili ustadz Ikram, Lc. MA, Bidhumas Polda Sulteng dan Santriwan Ponpes Madinatil Ilmi Alkheraat Kabupaten Sigi.

Apresiasi pun diberikan pengasuh ponpes dan para santri atas pelaksanaan Silaturahmi Kamtibmas yang mengangkat tema “Terorisme Adalah Musuh Kita Bersama”. (DA)