BID HUMASSATKER

Atasi Kelangkaan BBM Bersubsidi, Polres Buol Bentuk Tim Gabungan Bersama Instansi Terkait Lakukan Penertiban Di SPBU

Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Sehari setelah penertiban kendaraan yang menggunakan tangki siluman dan berhasil mengamankan puluhan kendaraan, Polres Buol kembali gelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral, bertempat di Mapolres Buol, Senin (15/08/2022).

Dipimpin langsung Kapolres Buol AKBP Handri Wira Suriyana, S.I.K, didampingi Kasat Reskrim Iptu I Kadek Widhia Kartika, STK dan dihadiri Ketua DPRD Buol Srikandi Batalipu, S.Sos, Plh. Pabung Kodim 1305/BT Lettu Inf. Askari, Asisten II Setda Kabupaten Buol Drs. Arianto T. Rioeh., M.Si, Kadis Perhubungan Yamin Rahim, Kadis Pertanian Usman H Hasan, Kaban Kesbangpol Mansyur Hentu, Bagian Ekbang Pemda Buol, yang mewakili Camat Biau, SPBU Kali Jemi Todar, SPBU Bugis Cipto, Perwakilan Nelayan, Perwakilan Sopir Truck, Sopir Ekspedisi.

Terlihat dalam rapat tersebut peserta menyampaikan permasalahan maupun upaya yang telah dan akan dilakukan dalam mengatasi permasalahan BBM maka disimpulkan beberapa hal diantaranya akan dibentuk satgas dan sambil menunggu SK.

Saat dikonfirmasi Kapolres Buol AKBP Handri Wira Suriyana, S.I.K menjelaskan, mulai hari Selasa tanggal 16 Agustus 2022 akan dilakukan penertiban oleh Tim gabungan di SPBU untuk melakukan pengawasan serta pengendalian penyaluran BBM kepada masyarakat.

Dalam kesempatan itu Kapolres Buol juga  mengucapkan terimakasih atas kehadiran dari seluruh peserta rapat dimana hal ini sangat bermanfaat guna menjaga Kamtibmas dengan duduk bersama untuk mufakat serta berharap setiap pihak menahan diri serta bersama – sama mentaati dan menindak lanjuti hasil rapat yang digelar hari ini.

“Rapat kali ini menindaklanjuti rapat sebelumnya serta hasil penertiban yang dilakukan Polres Buol terhadap kendaraan yang menggunakan tangki tambahan, dan sambil menunggu SK Satgas mulai besok hari Tim gabungan akan melakukan penertiban baik terhadap kendaraan maupun masyarakat yang mengisi BBM menggunakan jerigen apakah sesuai dengan rekomendasi Nelayan/petani atau tidak, apabila tidak sesuai akan kita tertibkan bersama- sama,”Ungkapnya.(DA)