BID HUMASSATKER

Polsek Luwuk Sosialisasi Bahaya Bullying, Narkoba dan Gadget kepada Anggota Paskibraka

Luwuk, tribratanews.sulteng.polri.go.id – Bhabinkamtibmas Polsek Luwuk Bripka Seprianto Siodja SH memberikan sosialisasi kepada anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Banggai di Hotel Swiss-Belinn Luwuk, Selasa (16/8/2022) pagi.

Adapun materi yang disampaikan Bripka Seprianto Siodja yakni tentang bahaya Narkoba, Bullying dan Gadget.

Kapolsek Luwuk AKP Candra SH, MH, mengungkapkan, bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang bertujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

“Sosialisasi ini diberikan agar mereka jangan menjadikan teman untuk dibully yang nantinya akan berakhir dengan kekerasan sehingga berujung ke ranah hukum,” ungkapnya.

Untuk itu, kata Candra, pada kesempatan itu Bhabinkamtibmas meminta anggota Paskibraka jangan mencari musuh tetapi memperbanyak teman.
“Mereka juga diimbau apabila terjadi masalah tidak pakai emosi, sebab semua permasalahan pasti ada jalan keluarnya,” kata perwira pangkat tiga balak ini.

Tak hanya bullying, lanjut Candra, Bhabinkamtibmas juga berpesan kepada pelajar agar tidak terlibat dalam penggunaan dan peredaran narkoba yang nantinya akan merugikan diri sendiri.

“Generasi muda merupakan penerus keberlanjutan pembangunan bangsa. Mereka harus diberikan pemahaman akan bahaya dan dampak hukum sehingga tidak terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba,” jelas Candra.

Selain itu, tambah Candra, Bripka Seprianto Siodja juga memberikan materi terkait dampak buruk bagi Kesehatan fisik, mental dan interaksi sosial penggunaan gadget yang berlebihan bagi remaja.

“Banyaknya siswa yang bermain gadget tanpa mengenal waktu. Gadget tidak selamanya memberikan dampak buruk jika penggunaannya dibatasi dan diselingi kegiatan lainnya,” imbuhnya.

Candra berharap para generasi penerus bangsa bisa rajin belajar dan lebih meningkatkan ibadah agar nanti tidak terjerumus dalam kenakalan remaja.
“Peran aktif guru dan orang tua sangat penting, sehingga anak-anak kita bisa terhindar dari kenakalan remaja,” tandasnya. (KR)