Polres Morowali Utara Tanggap Mengantisipasi dan Bergerak ke Seluruh Sekolah
Morut, tribratanews.sulteng.polri.go.id – Akibat merebaknya isu penculikan anak yang meresahkan orang anak di Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, membuat Polres Morowali Utara tanggap mengantisipasi dan bergerak ke seluruh sekolah menggelar patroli, Jumat (27/1/2023).
Untuk itu, Kapolres Morowali Utara melalui Wakapolres Morowali Utara Kompol Alfian Joan Komaling, menjelaskan bahwa informasi adanya penculikan anak di Desa Tompira, Morowali Utara, itu tidak benar.
“Kemudian informasi selanjutnya, empat anak yang diduga hilang diculik, juga tidak benar,” tegas Wakapolres.
Pihak kepolisian khususnya Polres Morowali Utara, ingin meluruskan informasi tersebut bahwa tiga anak warga di Desa Tompira tersebut, tidak kunjung pulang ke rumah sehingga keluarga langsung melakukan pencarian di sekitaran sekolah, namun tidak ditemukan.
Ternyata ketiga anak tersebut diketahui sedang bermain di belakang kantor Bulog, yang tidak jauh dari sekolah. Sehingga saat pencarian oleh pihak keluarga tidak melihat sang anak.
Wakapolres menerangkan, untuk anak Kepala Dusun Mata desa Korowou, isu diculik juga tidak benar. Anak tersebut keluar bersama temannya tanpa pamit dengan orang di rumah dan HPnya saat dihubungi memang tidak aktif. Anak tersebut baru pulang ke rumah saat dini hari.
Menanggapi isu penculikan anak tersebut, kemudian untuk meredam keresahan masyarakat serta kecemasan orang tua. Kapolres Morowali Utara AKBP. Imam Wijayanto, telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk meningkatkan patroli ke sekolah-sekolah.
“Kapolres telah memerintahkan seluruh jajaran agar mengintesifkan patroli ke sekolah-sekolah, khususnya pada saat jam masuk dan pulang sekolah,” beber Wakapolres.
Wakapolres Morowali Utara juga mengharapkan kepada seluruh warga, agar tidak takut dan cemas berlebihan. Juga tidak langsung percaya terhadap isu-isu yang belum diketahui kebenarannya. Serta tidak menyebarkan hoax. Pengawasan orang tua terhadap anak juga perlu ditingkatkan. (ab)
