POLRES TOUNA

Wakili Kapolres, Kasat Samapta Polres Tojo Una-Una Hadiri Pengukuhan Panitia Pelaksana STQH ke-27 Tingkat Provinsi

Touna.Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Kasat Samapta Polres Tojo Una-Una AKP Kukuh Edy Purwanto mewakili Kapolres menghadiri kegiatan Pengukuhan Panitia Pelaksana STQH ke-27 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Gedung Auditorium Kantor Bupati Tojo Una-Una, Rabu (23/02/2023) pukul 09.30 Wita.

Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Tojo Una-Una yang diwakili Sekretaris Daerah Dr. H. Sovianur Kure, SE, M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Tojo Una-Una, Dr. H. Mahmud Laha, SE., M.Si, Kepala Kantor Kementrian Agama Sulawesi Tengah, Forkopimda Kabupaten Tojo Una-Una, Pimpinan OPD Lingkup Kabupaten Tojo Una-Una, Ketua LPTQ Provinsi dan Kabupaten Tojo Una-Una serta tamu undangan lainnya

Pantitia Pelaksana STQH ke-27 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah dikukuhkan oleh oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Ir. Moh. Faizal Mang, MM mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdi Mastura.

Dalam sambutannya Gubernur yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra menyampaikan pelaksanaan STQH bukan bertujuan sebagai media syi’ar Islam dan ajang prestasi semata tapi kiranya dapat berkontribusi, memberi dampak luas bagi penguatan nilai-nilai akhlak dan karakter untuk diintegrasikan dalam pembangunan Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju, terlebih khusus lagi bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tojo Una-Una.

Gubernur berharap dengan telah dikukuhkan panitia dapat membantu proses koordinasi dan komunikasi seluruh pihak dalam rangka mempersiapkan ivent religus ini.

“Saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudari yang telah resmi dikukuhkan dalam struktrur panitia pelaksana STQH Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023 di Kabupaten Tojo Una-Una,” ujar Gubernur.

Gubernur juga berpesan kepada panitia agar sebisa mungkin mengelola tenaga dan membagi waktu dengan sebaik-baiknya serta profesional tetapkan prioritas dan target-target pekerjaan yang realistis dan dijangkau sesuai kemampuan supaya tidak terjadi bentrok kepentingan dengan pekerjaan atau rutinitas diluar ke panitian STQH ke-27.

“Tugas panitia pelaksana STQH tidaklah ringan, akan tetapi sengat memerlukan pengorbanan dan kejujuran yang tinggi, karena suksesnya pelaksanaan STQH sangat ditentukan oleh cara kerja saudara dalam menjalankan tugas, sehingga perlu kerjasama yang baik dan jangan sampai berjalan sendiri-sendiri pesan Gubernur.*Humas*