BID HUMASSATKER

Polda Sulteng Lidik Proyek Drainase dan Trotoar Dalam Kota Kolonodale

Morut, tribratanews.sulteng.polri.go.id –  Proyek drainase dan trotoar dalam Kota Kolonodale dari APBD Tahun 2023 senilai 6,1 Miliar yang melekat pada Dinas PUPR Morut tengah di lidik oleh Polda Sulteng.

Sejumlah pihak telah di periksa termasuk Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) kabupaten Morut M. Ridho Hamzah oleh penyidik Polda Sulteng.

“Ini sudah di Lidik Oleh Polda, kami dan Pokja sudah Pemanggilan Pertama Bulan Kemarin,”tulis Ridho Hamzah melalui pesan whatsapp (9/5)

Proyek ini menjadi sorotan saat pemeriksaan lapangan oleh DPRD Morowali Utara 19 Maret 2024. Anggota DPRD Morut Yaristan Palesa mengkritik habis-habisan sejumlah proyek, termasuk soal trotoar dalam Kota Kolonodale.

“Yang anehnya kan seperti pembangunan trotoar yang jalan Yos Sudarso sampai lembaga kesana. Saya tanya pengawasnya tadi, dia bilang itu pak baru 55%, adendum kontrak 2 kali. Sampai sekarang juga kontraktornya juga kita cari tidak ada,”ujar Yaristan Palesa (19 Maret 2024)

Proyek dalam Kota Kolonodale ini menyedot anggaran yang sangat besar, namun kualitasnya sangat jauh dari kata layak.

Sekertaris Dinas PUPR Morut Alamsyah membeberkan sejumlah kendala dalam pekerjaan ini, termasuk trotoar yang berlobang di Kelurahan Bahoue, melalui WG Berita Morut.

“Maaf, ini akan di timbun kemarin kami komplain juga sama perusahaan, kami juga belum bayarkan, banyak kendala kami tiang listrik, sudah kami hubungi PLN sampai sekarang belum datang, begitu juga dengan tiang Telkom, untuk yang di ujung ini akan ditimbun secepatnya, kendala juga masyarakat yang ada, perencanaan pelebaran jalan yang ada hanya saluran lama, namun masyarakat mintanya di lebarkan, akhirnya terkendala ganti rugi, tarik ulur ini yang membuat proyek kami terhambat,”tulis Alamsyah (25/4).

Proyek ini juga di jadwalkan akan dilaporkan ke Kejati Sulteng oleh sejumlah pihak. (ab)