BID HUMASGIAT OPSHUKUMLatestNewsPOLRESTA PALU

Polresta Palu Kawal Pengamanan Aksi Unras dari Fraksi Bersih-bersih Sulteng di Depan Mako Polda Sulteng.

Polresta Palu, Rabu, 26/6/2024 – Personel Polresta Palu mengawal pengamanan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Fraksi Bersih-bersih Sulteng di depan Mapolda Sulteng Jalan Soekarno-Hatta. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap perampasan lahan dan kriminalisasi warga Desa Topogaro, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali oleh PT. Bintang Timur Industri Indonesia Global (BTIIG).

Dalam aksi tersebut, Fraksi Bersih-bersih Sulteng menyuarakan empat tuntutan utama:

1. Menuntut penangkapan dan pencopotan Penjabat (Pj) Bupati Morowali.

2. Menghentikan kriminalisasi terhadap warga Kecamatan Bungku Barat.

3. Mendesak pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Gubernur Sulawesi Tengah, dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk menyelesaikan kriminalisasi warga desa Ambunu, Topogaro, dan Tondo.

4. Membatalkan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan sepihak antara Pemerintah Daerah (Pemda) Morowali dan BTIIG/IHIP.

Sejak 11 Juni 2024, warga Desa Topogaro telah melakukan blokade jalan di koridor Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP/BTIIG) sebagai bentuk protes terhadap MoU Tukar Aset yang dianggap merugikan dan dilakukan secara sepihak oleh BTIIG dan Pemda Morowali. Blokade ini menjadi simbol perlawanan warga terhadap kesewenang-wenangan yang mereka rasakan.

Aksi unjuk rasa di depan Mako Polda Sulteng ini merupakan eskalasi dari upaya warga dan Fraksi Bersih-bersih Sulteng untuk mendapatkan perhatian dari pihak berwenang. Mereka berharap tuntutan mereka didengar dan direspons dengan tindakan konkret untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi warga Desa Topogaro dan desa-desa lain yang terdampak.

Selain itu, mereka juga meminta intervensi dari DPRD, Gubernur, dan Komnas HAM untuk menyelesaikan kasus ini dengan adil dan berpihak pada kepentingan warga. “Kami menuntut agar hak-hak warga Desa Topogaro dilindungi dan MoU yang merugikan dibatalkan,” ujar salah satu Koordinator Lapangan “Albar” dari Fraksi Bersih-Bersih Sulteng.

Kehadiran personel Polresta Palu dalam pengamanan aksi ini memastikan bahwa demonstrasi berlangsung tertib dan aman, tanpa ada tindakan anarkis yang dapat merugikan pihak manapun. Kapolresta Palu menegaskan komitmen kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung serta menghormati hak warga untuk menyampaikan pendapat secara damai.