BID HUMASGIAT OPSHUKUMLatestNewsPOLRESPOLRESTA PALU

Kapolsek Mantikulore Pantau Luapan Air Sungai Akibat Curah Hujan Tinggi.

Polresta Palu, – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi sejak dini hari menyebabkan luapan air sungai di Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Polsek Mantikulore, yang dipimpin oleh Kapolsek Iptu Siti Elminawati, S.H., M.H., bersama Bhabinkamtibmas, melaksanakan patroli di tiga titik sungai yakni Sungai Kawatuna, Sungai Tanamodindi, dan Sungai Pondo, Senin 8 Juli 2024 dini hari.

Curah hujan yang terus menerus mengakibatkan beberapa aliran sungai kering di wilayah hukum Polsek Mantikulore dilalui air dari pegunungan. Volume air yang tinggi menyebabkan sungai-sungai meluap dan menggenangi rumah-rumah warga yang bermukim dekat bantaran sungai. Kapolsek Mantikulore melakukan patroli dialogis bersama Bhabinkamtibmas untuk memonitor beberapa lokasi terdampak banjir di sepanjang aliran sungai yang meluap.

Di Kelurahan Besusu Timur, Sungai Pondo terpantau mengalami kenaikan debit air dan menggenangi rumah warga dengan ketinggian mencapai ±60 cm, menyebabkan akses jalan warga tidak bisa dilalui dan beberapa rumah warga terendam banjir. Total 14 rumah warga di Jalan Kihajar RT 02, 03, 04, dan 05, RW 001 terdampak. Sementara itu, debit air di Sungai Kawatuna dan Sungai Tanamodindi masih relatif normal. Pada pukul 09.30 WITA, Kapolsek melanjutkan patroli dialogis di Kelurahan Tanamodindi, memantau jembatan Jalan Garuda yang ambruk.

Pukul 10.30 WITA, Kapolsek bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Lasoani, Aipda Budi Yanto, memantau rumah warga yang terdampak longsor di Lorong Gatari, RT 02 RW 08, Kelurahan Lasoani. Patroli berlanjut kembali ke Kelurahan Besusu Timur untuk melakukan pemantauan dan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir, serta menghimbau mereka untuk sementara waktu menjauh dari bantaran sungai demi keselamatan diri dan keluarga. Warga yang terdampak dianjurkan untuk mengungsi ke rumah tetangga atau keluarga di tempat lebih tinggi.

Pada pukul 11.00 WITA, debit air mulai berangsur-angsur turun mendekati normal, namun warga yang terdampak banjir masih berusaha membersihkan rumah mereka dengan bantuan aparat setempat. Patroli selesai pada pukul 11.15 WITA, dan selama kegiatan berlangsung situasi aman dan terkendali.

Banjir disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi sehingga beberapa aliran sungai di wilayah Polsek Mantikulore tidak mampu menahan debit air yang deras. Beberapa titik aliran sungai di wilayah Kecamatan Palu Timur dan Kecamatan Mantikulore meluap dan menggenangi rumah warga di sekitar bantaran sungai. Intensitas hujan yang masih terjadi tidak menutup kemungkinan air sungai akan kembali meluap dan menggenangi rumah warga di sekitar bantaran sungai. Kapolsek dan pihak terkait terus memonitor situasi dan siap memberikan bantuan jika diperlukan. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari aparat setempat demi keselamatan bersama.