Kapolsek Moutong Hadiri Acara Santunan Anak Yatim piatu tahun 1446 H / 2024 M
Tribratanews, Parigi Moutong – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Moutong AKP Bobby Ismail S.H., mewakili Dirbinmas Polda Sulteng menghadiri acara Santunan Anak Yatim piatu tahun 1446 H / 2024 M dari Majelis Almustagfirin Pondok Tahfizh Khodimul Qur’an bertempat di Pondok Pesantren TAHFIZH KHODIMUL QUR’AN Desa Gio Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi Moutong. Selasa (16/7/2024).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Camat Moutong Aftar M. Nusa S. Sos M.M., Pimpinan Pondok Pesantren H.M. Humaidy Hamid S. Q. M.Si. Pemerintah Desa Gio, pengurus BPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh pemuda dan masyarakat umum.
Sebanyak 10 siswa yatim piatu dari Sekolah Dasar (SD) Gio di Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong, menerima santunan dari Majelis Al Mustaghfirin Pondok Pesantren TAHFIZH KHODIMUL QUR’AN. Kepala Sekolah SDN Gio, Pardi S Salama, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Pondok Pesantren tersebut kepada anak-anak yatim piatu di wilayahnya.
“Kami sangat mengapresiasi Pondok Pesantren TAHFIZH KHODIMUL QUR’AN atas kepeduliannya memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu, tidak hanya di SDN Gio tetapi juga di beberapa sekolah lainnya di Kecamatan Moutong. Ke-10 siswa SDN Gio ini adalah anak-anak yang benar-benar yatim piatu, mereka sudah tidak memiliki kedua orang tua namun tetap semangat bersekolah untuk mendapatkan pendidikan,” ungkap Pardi S Salama.
Pardi menambahkan bahwa sebelumnya, pihak sekolah juga telah memberikan bantuan berupa seragam sekolah kepada 10 anak yatim piatu tersebut. Langkah ini diambil untuk meringankan beban anak-anak dalam mengejar pendidikan dasar mereka.
Semua bantuan dan santunan yang diberikan oleh para donatur dapat menjadi ladang pahala karena berbagi kepada anak-anak yatim piatu merupakan bagian dari kewajiban umat Muslim dalam menjalankan syariat, terutama dalam menyantuni mereka di berbagai wilayah.
Semoga bantuan ini dapat memberikan semangat dan dukungan kepada anak-anak yatim piatu untuk terus belajar dan menggapai cita-cita mereka meskipun dalam situasi yang mungkin tidak mudah bagi mereka. (PS)
