Amankan Aktivitas Masyarakat di Malam Hari, Satgas Preemtif Gencar Berikan Edukasi dan Imbauan
Tribratanews, Palu – Satuan Tugas (Satgas) Preemtif Operasi Patuh Tinombala 2024 melaksanakan kegiatan pengaturan arus lalu lintas di depan Gelora Bumi Kaktus (GBK) Palu, Jumat 19/07/2024 malam.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Satgas Preemtif untuk mengamankan aktivitas masyarakat pada malam hari.
Operasi Patuh Tinombala 2024, yang dimulai sejak 15 Juli dan akan berlangsung hingga 28 Juli 2024 itu, bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, mengurangi kecelakaan, dan menurunkan angka fatalitas di jalan raya.
Selain itu, Operasi Patuh Tinombala 2024 juga berfokus pada peningkatan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, serta mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar lantas) di wilayah hukum Polda Sulteng.
Dalam kegiatan pengaturan arus lalu lintas tersebut, Satgas Preemtif tidak hanya mengatur arus lalu lintas, tetapi juga memberikan imbauan kepada masyarakat.
Satgas Preemtif juga mengingatkan kepada pengendara agar berhati-hati saat berkendara dan melengkapi surat-surat kendaraan seperti SIM, STNK, dan TNKB.
Selain itu, pengendara sepeda motor diimbau untuk selalu menggunakan helm, baik pengendara maupun yang dibonceng, sementara pengemudi mobil diingatkan untuk menggunakan sabuk keselamatan.
Satgas Preemtif juga menekankan pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama di jalan raya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienartono, mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah salah satu bentuk konkret dari upaya Kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat khususnya saat beraktivitas di malam hari.
“Operasi Patuh Tinombala 2024 adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan situasi lalu lintas yang tertib dan aman. Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan mematuhi aturan dan menjaga keselamatan di jalan raya,” ujarnya.
Masih kata Kabid Humas, Operasi Patuh Tinombala 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap keselamatan lalu lintas di wilayah Sulteng, dengan menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan, serta meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Sebagai bagian dari upaya sosialisasi, Satgas Preemtif akan terus melakukan pengawasan dan edukasi kepada masyarakat selama operasi berlangsung, dengan harapan seluruh pengguna jalan dapat lebih memahami dan mematuhi peraturan lalu lintas di jalan raya,” pungkasnya.(fn)
