POLRESPOLRES DONGGALA

Polres Donggala Jadi Lokasi Penelitian Puslitbang Polri tentang Kekerasan pada Perempuan dan Anak

Donggala – Tribratanews.sulteng.polri.go.id

Kepolisian Resor (Polres) Donggala menjadi objek penelitian dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri (Puslitbang Polri) dengan tajuk “Melindungi Yang Rentan: Penanganan Polri Terhadap Tindak Kekerasan pada Perempuan dan Anak. Selasa (23/7/24)

” Penelitian ini dilaksanakan di Aula Yeri Mamentiwalo Polres Donggala dan bertujuan untuk meningkatkan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Tim peneliti dipimpin oleh Kombes Pol Cahyo Widagdo, S.St., M.K., yang dalam kesempatan ini diwakili oleh AKBP Ir. Dadang Sutrasno. Beliau didampingi oleh Pembina Utama Muda Dr. Sarah Nuraini, S.I.P., M.Si., dan Kabagren AKP Mokhamad Mujito.” Terang Kasihumas AKP Nyoman

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah responden, termasuk perwakilan dari Balai Pemasyarakatan (Bapas), Dinas Kemenag, Dinas Sosial Kab.Donggala, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Donggala, advokat, organisasi masyarakat perempuan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

Kapolres Donggala AKBP Efos Satria Wisnuwardhana, S.I.K., M.I.K., melalui Kabagren Polres Donggala AKP M.Mujito,S.Sos, menyampaikan sambutannya. Beliau menekankan pentingnya penelitian ini dalam meningkatkan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

“Saya berharap hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi Polri dalam menjalankan tugasnya,” tutur Kabag 

AKBP Ir. Dadang Sutrasno, mewakili Ketua Tim Penelitian, memberikan arahan teknis mengenai penelitian yang akan dilakukan. Dalam arahannya, beliau menjelaskan tujuan penelitian, metodologi yang digunakan, dan pentingnya partisipasi aktif dari semua pihak.

Setelah arahan dari Ketua Tim Penelitian, acara dilanjutkan dengan penayangan video riset yang menggambarkan kondisi terkini terkait tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Video ini juga memberikan gambaran mengenai langkah-langkah yang telah diambil oleh Polri dalam menangani kasus-kasus tersebut.

Penelitian ini melibatkan wawancara dan Focus Group Discussion (FGD) dengan responden dari berbagai pihak eksternal maupun internal Polres Donggala. Dari internal Polres Donggala, melibatkan satuan-satuan seperti Satreskrim, Satintelkam, Satbinmas, dan Satsamapta. Pejabat yang terlibat termasuk Kasat, KBO, dan Kanit, termasuk Kanit yang membidangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim.

Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat meningkatkan efektivitas Polri dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi mereka yang rentan.” Pungkasnya.

Polres Donggala (As/Hms)