Ditbinmas Polda Sulteng Gelar Penyuluhan Radikalisme di MAN 2 Kota Palu
Tribratanews, Palu – Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Subdit Bintibsos mengadakan kegiatan penyuluhan tentang peran Kepolisian dalam upaya menangkal dan mencegah radikalisme serta terorisme.
Acara yang dipimpin oleh Ps. Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Sulteng Kompol Dg. Agus. R. S. Tola. S. H., itu diselenggarakan pada hari Selasa 23/07/2024 pagi, di MAN 2 Kota Palu dan dihadiri oleh para siswa-siswi serta para guru.
Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Kombes Pol Dr. Sirajuddin Ramly, S.H., M.H., menegaskan pentingnya peran aktif Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Upaya menangkal dan mencegah radikalisme serta terorisme bukan hanya tanggung jawab Kepolisian, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat, termasuk para pelajar,” ujarnya.
Dalam penyuluhan tersebut, Dirbinmas mengungkapkan bahwa radikalisme dan terorisme merupakan ancaman nyata yang bisa merusak tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi guna meningkatkan kesadaran serta kewaspadaan di kalangan pelajar,” tuturnya.
“Kita harus memahami bahwa radikalisme sering kali menyasar kalangan muda yang masih rentan terhadap pengaruh-pengaruh negatif. Melalui kegiatan penyuluhan ini, kami berharap dapat membekali para siswa dengan pengetahuan yang cukup sehingga mereka bisa mengenali dan menangkal upaya-upaya radikalisasi,” tambah Dirbinmas.
Kegiatan penyuluhan ini juga diisi dengan berbagai materi, termasuk tanda-tanda radikalisasi, cara melaporkan kegiatan mencurigakan, serta pentingnya kerjasama antara masyarakat dan pihak Kepolisian dalam menjaga keamanan.
Para siswa-siswi tampak antusias mengikuti penyuluhan tersebut dan aktif bertanya kepada narasumber.
Dirbinmas juga memberikan tips kepada para siswa siswi bagaimana menggunakan media sosial secara bijak dan menghindari konten-konten yang berpotensi menyebarkan paham radikal.
“Dengan kemajuan teknologi, kita harus semakin waspada. Media sosial sering kali digunakan sebagai alat untuk menyebarkan paham radikal. Oleh karena itu, kami mengimbau agar para siswa lebih selektif dalam menerima informasi dan selalu cross-check sumber informasi yang diterima,” tegasnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan pesan dari Dirbinmas kepada para siswa-siswi MAN 2 Kota Palu untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan NKRI. Jadilah generasi yang cerdas, kritis, dan cinta damai. Bersama kita bisa menangkal radikalisme dan terorisme,” ajaknya.
Penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Ditbinmas Polda Sulteng dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di wilayah Sulteng.
“Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran akan bahaya radikalisme dan terorisme dapat semakin ditingkatkan, terutama di kalangan generasi muda,” pungkasnya.(fn)
