BID HUMASGIAT OPSHUKUMLatestNewsPOLRESPOLRESTA PALU

2 SMP di Kota Palu Sasaran Pertama Pembinaan Generasi Muda dalam Ops Bina Kusuma Polresta Palu 2024.

Kota Palu,-Senin, 5 Agustus 2024, Polresta Palu melaksanakan kegiatan penyuluhan dalam rangka Operasi Bina Kusuma 2024 dengan fokus utama pada pembinaan dan pencegahan penyakit masyarakat.Kegiatan ini berlangsung di dua sekolah, yaitu SMP Negeri 2 Palu di Jalan Wolter Monginsidi Palu dan SMP Negeri 15 Palu di Jalan Arif Rahman Hakim. Kegiatan Penyuluhan ini bertujuan untuk membentuk karakter generasi muda agar terhindar dari berbagai bentuk kenakalan remaja dan tindakan kriminal.

IPTU Herlina Manuputty, selaku Kasatgas II Binluh Binmas Polresta Palu, membuka sesi penyuluhan dengan memberikan himbauan tentang bahaya penggunaan narkoba. Ia mengajak para siswa-siswi untuk menjauhi narkoba, menegaskan bahwa narkoba adalah ancaman terbesar yang dapat merusak generasi muda dan keluarga, terutama di lingkungan sekolah. “Narkoba adalah musuh kita bersama. Mari kita jauhi dan lawan agar masa depan kita tidak hancur,” tegasnya.

Selanjutnya, IPDA Zulkifli S.H, sebagai Kasetops Polresta Palu, memberikan penyuluhan tentang tata tertib dalam berlalu lintas. Ia mengimbau peserta didik untuk berkomitmen dengan kesadaran tinggi dalam mewujudkan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas dengan mematuhi aturan yang berlaku. “Siswa setingkat SMP belum cukup umur untuk membawa kendaraan sendiri karena belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Mari kita patuhi aturan demi keselamatan bersama,” ujarnya.

IPDA Bambang Sutadi, S.H., selaku Kaposko Ops Polresta Palu, memberikan himbauan tegas mengenai kenakalan remaja, dengan fokus khusus pada bahaya ikut-ikutan geng motor, yang seringkali melibatkan pelajar. Ia menekankan bahwa kenakalan remaja, termasuk bergabung dengan geng motor, dapat merusak masa depan mereka. “Kenakalan remaja bisa merusak masa depan kalian. Hindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” kata Bambang. Ia mengingatkan para siswa bahwa terlibat dalam aktivitas geng motor tidak hanya membahayakan keselamatan mereka sendiri tetapi juga bisa menimbulkan masalah hukum dan sosial yang serius. Bambang mengajak para siswa untuk tetap fokus pada pendidikan dan kegiatan positif yang dapat membangun karakter dan masa depan yang lebih baik.

IPDA Jaka Waluyo, selaku Kasatgas III Preventif Polresta Palu, menutup sesi penyuluhan dengan menggarisbawahi pentingnya peran orang tua dan guru dalam memberikan bimbingan kepada anak untuk selalu taat dan patuh pada orang tua dan guru. “Peran orang tua dan guru sangat penting dalam membentuk karakter anak. Mari kita bersama-sama mendukung mereka agar menjadi generasi yang baik dan bertanggung jawab,” pesan Jaka.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah dan Guru SMP Negeri 2 Palu, Wakil Kepala Sekolah dan Guru SMP Negeri 15 Palu, serta para siswa siswi dari kedua sekolah tersebut. Para peserta penyuluhan mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini dan berkomitmen untuk menerapkan nasihat yang diberikan demi kebaikan bersama.

Melalui kegiatan penyuluhan ini, Polresta Palu berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi generasi muda serta mengurangi angka kenakalan remaja di Kota Palu.