28 Tamtama Polda Sulteng Lulus Terpilih Sekolah Bintara Polri
Tribratanews, Palu – Sebanyak 28 (dua puluh delapan) tamtama Polri Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) akhirnya dinyatakan lulus terpilih mengikuti pendidikan Sekolah Bintara Polri (SBP) tahun anggaran 2024/2025.
Pelaksanaan sidang kelulusan akhir tingkat Panitia Daerah (Panda) Polda Sulteng dipimpin Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko, Rabu 02/10/2024 siang, di Rupatama.
Dalam arahannya, Wakapolda mengatakan, seleksi ini bertujuan untuk pengembangan karir guna membangun sumber daya manusia (SDM) Polri yang berkualitas, unggul dan kompetitif.
Ia juga menambahkan, seleksi dilakukan dalam rangka mewujudkan Polri yang profesional, modern dan terpercaya sebagai pemelihara Kamtibmas, penegak hukum serta pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Oleh karenanya, jelasnya, setiap calon peserta didik dituntut memiliki kualitas atau standar yang dipersyaratkan, baik yang menyangkut aspek etika kepribadian, inteligensia, psikologis, kesehatan maupun aspek jasmani.
Sementara itu Karo SDM Polda Sulteng Kombes Pol. Heru Budi Yulianto mengungkapkan, proses penerimaan Sekolah Bintara Polri (SBP) diawali dengan pendaftaran online mulai dari tanggal 1 sampai dengan 8 september 2024.
“Jumlah peserta yang terverifikasi sebanyak 125 orang tamtama Polri, dengan rincian 111 tamtama brimob dan 14 tamtama polairud,” kata Karo SDM.
Ia menambahkan, para peserta yang telah terverifikasi, selanjutnya mengikuti rangkaian tahapan seleksi pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan kesamaptaan jasmani, tes psikologi, tes pengetahuan kepolisian (TPK) dan tes pengetahuan komputer.
“Setelah melalui tahapan seleksi, peserta seleksi pendidikan Sekolah Bintara Polri (SBP) yang hadir saat ini untuk mengikuti sidang akhir kelulusan tingkat panda sebanyak 92 orang yang terdiri dari 81 tamtama Brimob dan 11 tamtama Polairud,” tandasnya.
Lanjut Karo SDM menerangkan, bahwa pelaksanaan sidang akhir ini akan menghitung akumulasi nilai dari nilai jasmani, psikologi, tes pengetahuan kepolisian (TPK), dan tes pengetahuan computer.
“Berdasarkan hasil sidang akhir, para peserta seleksi yang dinyatakan lulus terpilih sebanyak 28 orang terdiri dari 25 tamtama Brimob dan 3 tamtama Polair. Mereka nantinya akan mengikuti pendidikan di Pusdik Gasum, Porong, Surabaya, selama 2 bulan,” pungkasnya.(fn)