BID HUMASGeneralGIAT OPSLatestNewsSATKER

Pastikan Masa Kampanye Tetap Kondusif, Satgas OMP Polres Sigi Melaksanakan Pengamanan

Tribratanews, Sigi,– Pada hari ke-19 masa Kampanye Pilkada Tahun 2024, Satgas Operasi Mantap Praja (OMP) Tinombala 2024 Polres Sigi yang diback up Satbrimob Polda Sulteng kembali melaksanakan pengamanan kegiatan kampanye di wilayah Kabupaten Sigi, yang semakin intens digelar oleh Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng serta Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sigi, Sabtu (12/10/2024).

Kapolres Sigi melalui Kasi Humas Iptu Nuim Hayat, S.H. menjelaskan bahwa pada Sabtu (12/10/2024) terdapat 11 titik lokasi kampanye Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, serta Palson Bupati dan wakil Bupati Sigi, yang digelar di wilayah Kabupaten Sigi.

Kampanye oleh Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Nomor Urut 1 Ahmad M. Ali dan Abdul Karim Aljufri melaksanakan satu kegiatan kampanye di Kecamatan Sigi Biromaru.

Sedangkan untuk kampanye Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sigi Nomor Urut 1 Mohammad Rizal Intjenae, S.Sos., M.Si dan Dr. Samuel Yansen Pongi, S.E., M.Si. melaksanakan kampanye di enam titik lokasi yakni dua lokasi di Kecamatan Nokilalaki, kemudian masing-masing satu lokasi di Kecamatan Gumbasa, Kecamatan Tanambulava, Kecamatan Dolo Selatan dan Kecamatan Palolo.

Paslon Nomor Urut 2 Dr. H. Mohammad Agus Rahmat Lamakarate, S.P.,M.E.S dan Semuel Riga, S.E melaksanakan satu kegiatan kampanye di Kecamatan Gumbasa.

Paslon Nomor Urut 3dr. Nirwansyah Parampasi, Sp.P.A dan Hesti Yulita Rigo melaksanakan kampanye di dua lokasi di Kecamatan Marawola, dan yang terakhir Paslon Nomor Urut 4 Drs. H. Husen Habibu, M.H.i dan Ayub Wilem Darawia, S.T.,M.T melaksanakan satu kegiatan kampanye di Kecamatan Sigi Biromaru. Jelas Kasi Humas.

“Secara umum, keseluruhan kegiatan kampanye berjalan dengan lancar, aman dan kondusif, kami tetap berupaya profesional dengan menjunjung tinggi Netralitas,” pungkas Kasi Humas.

Tidak lupa Kasi Humas terus mengimbau kepada masyarakat di momen Pilkada ini agar tidak mudah terprovokasi dan percaya isu-isu terkait Pilkada 2024 yang belum tentu benarnya. (ab)