BID HUMASSATKER

Bidang Hukum Polda Sulteng Bersama Peradi Sulteng Melalui Konferensi DPW Terus Membangun Hukum yang Beradab dan Berkualitas

Palu, Tribratanews – Kepala Bidang Hukum Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Saptono, S.I.K., M.H. yang dalam hal ini mewakili Kapolda Sulteng Melalui menghadiri Konferensi Wilayah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Sulawesi Tengah yang digelar dengan tema “Membangun Profesionalisme Advokat yang Beradab dan Berkualitas”.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Restaurant Kampung Nelayan Kota Palu, Kabid Hukum Polda Sulteng menyampaikan pentingnya sinergi antara aparat penegak hukum dan advokat dalam menegakkan hukum yang berkeadilan di Indonesia. Tentu juga mengharapkan bahwa advokat memiliki peran strategis sebagai penegak hukum yang setara dalam sistem peradilan. (16/11/2024)

“Profesionalisme advokat tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan hukum, tetapi juga oleh nilai-nilai moral, etika, dan keberadaban. Hal ini sangat penting untuk menjaga martabat profesi serta menciptakan sistem hukum yang kredibel di mata masyarakat,” ujar Kabid Hukum.

Konferensi wilayah ini dihadiri oleh puluhan advokat dari seluruh Sulawesi Tengah, yang bertujuan untuk memperkuat komitmen advokat dalam meningkatkan kualitas layanan hukum kepada masyarakat. Selain itu, acara ini juga menjadi momentum untuk memilih pengurus baru DPW Peradi Sulawesi Tengah yang akan memimpin organisasi selama periode mendatang.

Acara berlangsung lancar dan diisi dengan berbagai diskusi panel yang membahas tantangan dan peluang dalam profesi advokat di era digitalisasi. Para pembicara juga menekankan pentingnya advokat menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas mereka.

Kabid Hukum Polda Sulteng mengapresiasi tema yang diangkat dalam konferensi ini karena sejalan dengan visi kepolisian untuk menciptakan penegakan hukum yang berkeadilan dan humanis. Ia berharap kolaborasi antara advokat dan aparat penegak hukum terus terjalin erat demi mewujudkan keadilan yang merata di Sulawesi Tengah.

Konferensi ini ditutup dengan deklarasi bersama para peserta yang menegaskan komitmen mereka untuk terus berperan aktif dalam mendukung supremasi hukum dan menciptakan keadilan sosial. (ap)