Kolaborasi Polsek Dondo, Koramil Dondo, dan Pemerintah Desa Malala Berhasil Atasi Longsor di Jalan Trans Sulawesi
Tolitoli, 28 November 2024 – Akses Jalan Trans Sulawesi di Dusun Bambanipa, Desa Malala, yang tertutup akibat tanah longsor, kini telah kembali dibuka berkat upaya tanggap darurat tim gabungan pada Kamis malam (28/11). Operasi pembersihan dilakukan oleh Kapolsek Dondo, AKP Salomo Hasiholan, bersama personel Polsek Dondo, anggota Koramil 1403 BT-Dondo, pemerintah Desa Malala, dan dukungan alat berat berupa satu unit loader milik CV Rajawali.

Peristiwa longsor terjadi beberapa jam sebelumnya akibat curah hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut. Material longsoran berupa tanah, batu, dan pepohonan tumbang menutupi seluruh badan jalan, memutus jalur utama yang menghubungkan beberapa desa di Kabupaten Tolitoli. Hal ini menyebabkan antrean kendaraan serta kesulitan bagi masyarakat untuk beraktivitas.
Mengetahui situasi tersebut, Kapolsek Dondo segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengerahkan personel dan peralatan yang diperlukan. Sekitar pukul 23.00 WITA, tim gabungan tiba di lokasi dan langsung memulai pembersihan. Alat berat loader yang didatangkan dari CV Rajawali untuk mempercepat proses penggusuran material longsoran.
“Kami bergerak cepat untuk memastikan akses jalan bisa segera dibuka. Sinergi antara Polsek, TNI, pemerintah desa, dan pihak swasta sangat membantu dalam penanganan ini,” ungkap AKP Salomo Hasiholan.
Tidak hanya aparat keamanan, pemerintah Desa Malala juga turut hadir untuk membantu langsung jalannya pembersihan. Keterlibatan berbagai pihak ini menunjukkan semangat kerja sama yang tinggi demi kepentingan masyarakat.
Meski material longsoran berhasil dibersihkan dan jalur sudah dapat dilalui, warga diimbau untuk tetap berhati-hati, terutama karena curah hujan yang masih tinggi meningkatkan risiko longsor susulan.
Kerja sama yang solid antara aparat keamanan, TNI, pemerintah desa, dan masyarakat setempat menunjukkan bahwa dengan langkah tanggap dan koordinasi yang baik, dampak bencana dapat diminimalkan. Jalan Trans Sulawesi yang kembali normal menjadi bukti nyata dari hasil kerja keras bersama ini.
Dengan cuaca yang tidak menentu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana lainnya, seperti banjir dan tanah longsor