BID HUMASLatestNewsSATKER

Kebakaran Rumah Dinas SDN 18 Tuweley: Respons Cepat Polisi dan Warga Berhasil Padamkan Api

tribratanews.sulteng.polri.go.id – Tolitoli –Kamis, 30 Januari 2025, sekitar pukul 16.10 WITA, di Jalan Rajawali, Kelurahan Tuweley, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sebuah kebakaran melanda bangunan permanen milik Sekolah Dasar Negeri (SDN) 18 Tuweley. Kejadian tersebut terjadi di rumah dinas sekolah yang telah lama kosong, memicu kepanikan warga sekitar.

Kejadian bermula ketika Aipda Zulham L., anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Tuweley, sedang melaksanakan piket di Mapolsek Baolan. Tiba-tiba, ia menerima telepon dari salah satu warga binaannya yang melaporkan adanya kebakaran di rumah dinas SDN 18 Tuweley. Informasi tersebut segera diteruskan ke tim piket SPKT regu 3 Polsek Baolan yang dipimpin oleh Aiptu Jamaluddin, bersama Aipda Zulham L. dan Brigpol Amran Tri Rama.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), petugas Polsek Baolan melihat titik api yang membakar bagian depan plafon bangunan serta di belakang pintu masuk rumah dinas. Situasi tersebut sangat mengkhawatirkan karena api berpotensi menyebar ke bangunan lain di sekitar lokasi.

Tanpa menunggu waktu lama, petugas Bersama Babinsa dan warga setempat langsung berupaya memadamkan api menggunakan alat-alat seadanya, seperti ember berisi air dan kain basah. Kerja sama antara petugas dan masyarakat menunjukkan hasil yang efektif. Dalam waktu kurang dari 40 menit, tepatnya pukul 16.50 WITA, api berhasil dipadamkan, mencegah kerusakan lebih luas pada bangunan sekolah tersebut.

Untuk mencegah kejadian serupa, pihak Polsek Baolan mengimbau kepada seluruh masyarakat, termasuk pihak sekolah, agar tidak membuang punting rokok sembarangan dan memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman dan mematuhi standar keamanan. Selain itu, masyarakat diharapkan segera melapor jika melihat potensi bahaya kebakaran.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, sekaligus menunjukkan bagaimana kolaborasi antara polisi dan masyarakat dapat menjadi solusi yang efektif dalam situasi darurat. (ab)