Polres Donggala Berpartisipasi dalam Acara Launching Program Climate Smart Shrimp Farming
Donggala, tribratanews.sulteng.polri.go.id – Guna mendukung pengelolaan tambak udang yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, Polres Donggala melalui perwakilannya, Kabaglog AKP Zainuddin, S.Sos, turut berpartisipasi dalam acara Launching Program Climate Smart Shrimp Farming dan Penanaman Mangrove yang diselenggarakan di Area tambak udang Desa Lalombi, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kasat Polair Iptu Rahmat, S.Sos, serta berbagai stakeholder terkait, sebagai bentuk dukungan terhadap kelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat setempat.
“ Acara ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan dalam budidaya tambak udang dan upaya mitigasi perubahan iklim melalui penanaman mangrove.” Terang kasihumas iptu Hizbullah seperti dilansir dari Humas Polres Donggala, Kamis, (20/2/2025).
Program ini menjadi bagian dari inisiatif jangka panjang untuk menciptakan keberlanjutan dalam sektor perikanan, yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.” Ungkap Kasat Polair
Sementara itu, Kabaglog AKP Zainuddin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung program ini dan berharap agar masyarakat di sekitar tambak udang bisa memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan produktivitas tanpa merusak lingkungan.
“Kami dari Polres Donggala siap mendukung penuh program-program yang mengedepankan keberlanjutan dan konservasi alam, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Penanaman mangrove yang dilakukan di lokasi ini juga merupakan langkah strategis untuk melindungi garis pantai dan meningkatkan kualitas lingkungan sekitar tambak.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi sektor tambak udang, tetapi juga untuk masyarakat sekitar yang dapat merasakan manfaat ekonomi dari pengelolaan tambak udang yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“ Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Donggala, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor akademik, diharapkan kegiatan ini bisa menjadi contoh yang baik bagi daerah lain dalam penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, terutama di sektor perikanan dan pertanian “. Tutupnya. (ab)