POLRES TOLI-TOLI

Polres Tolitoli Gelar Donor Darah Sambut Ramadhan 1446 H: Wujud Kepedulian Sosial untuk Memenuhi Kebutuhan Darah Masyarakat

Tolitoli, 25 Februari 2025 – Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1446 H, Polres Tolitoli bekerja sama dengan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD-PMI) Tolitoli menggelar kegiatan bakti sosial berupa donor darah. Acara ini berlangsung di Aula Jananuraga Polres Tolitoli pada Selasa pagi (25/2), mulai pukul 08.30 hingga 10.30 WITA.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari anggota Polres Tolitoli. Tak hanya menjadi wujud kepedulian sosial, kegiatan donor darah ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat Tolitoli selama bulan Ramadhan. Seperti diketahui, kebutuhan darah sering meningkat selama bulan suci, namun ketersediaan darah di bank darah sering kali menurun karena berkurangnya jumlah pendonor.

Kasi Dokkes Polres Tolitoli, Penata SYAMSURIYANI, A. MD. Kep. menekankan pentingnya semangat solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, terutama di momen-momen menjelang bulan penuh berkah.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk turut berkontribusi membantu sesama yang membutuhkan. Donor darah adalah amal sederhana namun memiliki dampak besar, terutama bagi pasien-pasien yang sangat bergantung pada transfusi darah,” ujar Kasidokkes.

Kegiatan donor darah ini diikuti oleh puluhan pendonor yang terdiri dari anggota Polres Tolitoli Salah satu pendonor, Kabag SDM Polres Tolitoli AKP Nirman, mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Donor darah adalah kegiatan rutin yang saya usahakan lakukan. Selain membantu orang lain, donor darah juga memberikan manfaat kesehatan bagi saya pribadi,” katanya.

Dengan lancarnya acara bakti sosial ini, Polres Tolitoli dan UDD-PMI Tolitoli berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan darah selama bulan Ramadhan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga keberkahan bulan suci Ramadhan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Tolitoli,” tutup Kasidokkes.