BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

Panen Raya Jagung Serentak Tahap I, Berikut Penjelasan Irwasum Polri

Tribratanews, Donggala – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., menghadiri pelaksanaan Panen Raya Jagung Serentak Tahap I yang digelar pada Rabu 26/02/2025 pagi.

Acara yang bertujuan untuk mendukung swasembada pangan itu berlangsung di Desa Labuan Toposo, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Sulteng, melalui Zoom Meeting.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng, di antaranya Irwasda Kombes Pol Asep Ahdiatna, S.I.K., M.H., Karo SDM Kombes Pol Heru Budi Prasetyo, S.I.K., Karo Ops Kombes Pol Giuseppe Reinhard Gultom, S.Sos., S.I.K., M.Han., serta seluruh PJU lainnya.

Selain itu, sejumlah pejabat daerah juga hadir dalam acara ini, antara lain Gubernur Sulteng yang diwakili oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sulteng, Ketua DPRD Sulteng yang diwakili oleh Ketua Komisi III, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulteng, Danrem 132/Tadulako yang diwakili oleh Kasrem,Bupati Donggala yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulteng serta seluruh pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) terkait lainnya.

Panen raya jagung secara serentak ini dipimpin langsung oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono dari Desa Bulu, Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Selain melaksanakan panen raya, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan alat pertanian secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani di berbagai daerah.

Dalam sambutannya, Irwasum Polri menyampaikan bahwa panen raya ini dilaksanakan di 18 Provinsi atau Kota di Indonesia, dengan total luas lahan jagung yang ditanami pada tahap pertama sejak November 2024 mencapai sekitar 3.900 hektare.

“Dari panen tersebut, diperkirakan menghasilkan estimasi sebanyak kurang lebih 139ribu sampai dengan 338ribu ton,” ungkapnya.

Irwasum menegaskan bahwa kegiatan panen raya jagung ini merupakan langkah konkret dalam mendukung ketahanan dan swasembada pangan nasional.

Ia juga menyampaikan bahwa panen raya tahap berikutnya akan diperluas hingga ke 36 Polda di seluruh Indonesia.

“Kegiatan panen raya secara serentak ini akan terus berlanjut ke tahap berikutnya dan mencakup lebih banyak wilayah. Kami berharap program ini dapat membantu memperkuat ketahanan dan swasembada pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan para petani,” pungkas Irwasum.