Polisi Evakuasi Kakek Lansia Meninggal Di Atas Kendaraan Becak, Inafis ; Tidak Temukan Kekerasan Pada Tubuh Korban.
Polresta Palu, -Masyarakat di Jalan Nangka, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, dikejutkan dengan penemuan seorang pria lanjut usia yang ditemukan meninggal dunia di atas becaknya pada Senin malam (10/3/2025). Korban, yang diketahui bernama Bapak Ashan (70), seorang pengayuh becak yang tinggal di Dusun Limba, Desa Daenggune, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi.
Kapolresta Palu, Kombes Pol. Deny Abrahams, S.H., S.I.K., M.H., mengonfirmasi kejadian ini. Menurutnya, Ashan ditemukan oleh seorang saksi bernama Zulkifli (53), yang mencoba membangunkan korban sekitar pukul 21.00 WITA untuk memberinya makanan. “Saat saksi berusaha membangunkan korban, korban tidak merespons. Saksi kemudian meminta bantuan pengayuh becak lain untuk melaporkan kejadian ini ke Polsek Palu Barat,” jelasnya.
Saksi Zulkifli menyebut bahwa sekitar pukul 15.30 WITA, ia melihat Ashan sedang beristirahat di bawah pohon bersama becaknya. Sementara itu, saksi lainnya, Saprudin (54), menyatakan bahwa korban telah berada di lokasi tersebut sejak pukul 13.00 WITA. Namun, tidak ada yang menyangka bahwa korban telah meninggal dunia hingga malam hari.
Setelah laporan diterima, pihak kepolisian dari Polsek Palu Barat Polresta Palu langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Polisi mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi dan menghubungi tim Inafis Polresta Palu untuk melakukan pemeriksaan awal. Selain itu, keluarga korban juga segera dihubungi.
Kapolsek Palu Barat, IPTU Makmur Johan, S.Sos., menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan awal oleh tim Inafis Polresta Palu tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Kami tidak menemukan indikasi adanya tindak kekerasan. Dugaan sementara korban meninggal dunia karena faktor usia atau kondisi kesehatan,” ujarnya.
Pihak keluarga yang tiba di lokasi pada pukul 22.30 WITA memutuskan untuk membawa jenazah ke rumah duka di Dusun Limba, Desa Denggune. Mereka juga menolak dilakukan otopsi dan telah menandatangani berita acara penolakan tersebut.
Penemuan jenazah Ashan ini menyorot perhatian masyarakat sekitar. Banyak warga yang menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian pria lanjut usia yang dikenal sebagai sosok pekerja keras dan ramah.
“Pak Ashan sering mangkal di sekitar sini, beliau baik sekali. Kami semua merasa kehilangan,” ujar salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Dengan peristiwa ini, Kapolresta Palu mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap para lansia yang bekerja di sektor informal, agar kejadian serupa dapat diantisipasi di masa mendatang.