Polres Banggai Kepulauan Gencarkan Sosialisasi Penolakan Premanisme Berkedok Ormas
Tribratanews, BANGKEP – Kepolisian Resor (Polres) Banggai Kepulauan (Bangkep) terus meningkatkan upaya dalam memberantas aksi premanisme, khususnya yang berkedok organisasi masyarakat (ormas). Melalui Kasie Humas Polres Bangkep AKP Octavianus L Kiwol S.H , Kapolres Bangkep AKBP Jimmy Marthin Simanjuntak S.I.K menyampaikan beberapa langkah strategis yang telah dan akan dilakukan.
Polres Bangkep aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam menolak segala bentuk premanisme yang mengatasnamakan ormas. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, bebas dari aksi premanisme,” ujar Kasie Humas Polres Bangkep.
Sebagai langkah proaktif, Polres Bangkep juga gencar menyosialisasikan layanan darurat 110, terutama kepada para pelaku usaha dan investor. Layanan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk melaporkan segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan. “Kami mengimbau kepada para pelaku usaha dan investor untuk tidak ragu melaporkan jika mengalami atau mengetahui aksi premanisme. Kami menjamin kerahasiaan pelapor,” tegas AKP Octavianus L Kiwol S.H.
Polres Bangkep juga memanfaatkan media massa untuk memperkuat narasi penolakan premanisme ormas. Melalui berbagai kanal media, Polres Bangkep menyampaikan pesan-pesan edukatif dan imbauan kepada masyarakat. “Kami berharap, dengan kampanye media ini, kesadaran masyarakat akan bahaya premanisme semakin meningkat,” kata Kasie Humas.
Kapolres Banggai Kepulauan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk aksi premanisme. “Kami akan menindak tegas para pelaku premanisme sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami berkomitmen untuk menciptakan wilayah Banggai Kepulauan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Dengan berbagai upaya ini, Polres Banggai Kepulauan berharap dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari premanisme dan memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat.
