BID HUMASDit SamaptaGIAT OPSLatestNewsPOLRESPOLRESTA PALUSATKER

Polresta Palu Amankan Perayaan Nyepi 2025: Tawur Agung dan Ngarak Ogoh-ogoh Berjalan Lancar.

Polresta Palu, — Demi memastikan keamanan dan kenyamanan umat Hindu di Kota Palu dalam menjalankan rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1974 yang jatuh pada tanggal 29 Maret 2025, Polresta Palu mengerahkan personel untuk mengamankan kegiatan Tawur Agung dan Ngarak Ogoh-ogoh di area depan Pura Jagatnatha, Jalan Jabal Nur, Kecamatan Mantikulore, Jumat sore (28/5).

Perayaan ini menjadi salah satu momen penting bagi umat Hindu di Kota Palu. Prosesi Tawur Agung, yang diikuti dengan arak-arakan Ogoh-ogoh, merupakan simbol pembersihan diri dari energi negatif sekaligus penanda dimulainya masa Nyepi.

Kapolresta Palu, Kombes Pol. Deny Abrahams,S.H., S.I.K.,M.H., menjelaskan bahwa pihaknya telah menurunkan personel pengamanan untuk memastikan kegiatan ini berjalan dengan aman dan tertib. Sebanyak 42 personel dari Polresta Palu, dan pecalang (petugas keamanan adat Hindu) dikerahkan untuk menjaga jalannya acara.

“Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada umat Hindu yang merayakan Hari Raya Nyepi. Seluruh personel kami tempatkan di lokasi strategis, termasuk sepanjang jalur arak-arakan Ogoh-ogoh dan area Pura Jagatnatha. Koordinasi dengan tokoh agama dan masyarakat setempat juga kami lakukan untuk memastikan kelancaran acara,” ungkap Deny.

Rangkaian acara dimulai pada pukul 16.00 WITA dengan upacara Tawur Agung di halaman Pura Jagatnatha. Upacara ini dihadiri oleh ratusan umat Hindu dari berbagai wilayah di Kota Palu. Setelah itu, arak-arakan Ogoh-ogoh berlangsung meriah, melibatkan pemuda-pemudi Hindu yang membawa replika Ogoh-ogoh berwarna-warni melewati rute yang telah ditentukan. Arak-arakan ini sekaligus menjadi daya tarik bagi masyarakat non-Hindu yang turut menyaksikan dari tepi jalan.

Berkat pengamanan  dan kerja sama semua pihak, kegiatan ini berjalan tanpa hambatan. Lalu lintas di sekitar Jalan Jabal Nur sempat dialihkan sementara untuk memberi ruang bagi prosesi, namun rekayasa lalu lintas yang diterapkan berhasil meminimalkan kemacetan.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Palu, I Wayan Sudiana, menyampaikan apresiasi atas dukungan Polresta Palu dalam mengamankan kegiatan ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada Polresta Palu dan seluruh pihak yang terlibat. Berkat pengamanan yang baik, umat Hindu dapat menjalankan prosesi dengan penuh khidmat tanpa gangguan. Ini menunjukkan harmonisasi yang kuat antarumat beragama di Kota Palu,” ujar I Wayan.

Kapolresta Palu juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama.

“Perayaan seperti ini adalah bukti bahwa Kota Palu memiliki semangat kebersamaan yang tinggi. Mari kita terus perkuat persatuan dan saling menghormati satu sama lain,” tutup Kombes Pol. Deny Abrahams.