Tangkal Paham Radikal, Dai Polri Beri Ceramah Kamtibmas di Masjid Nurul Yaqin Poso
Poso – Dalam upaya menangkal masuknya paham radikal dan intoleran, Tim Da’i Polri menggelar ceramah Kamtibmas kepada jamaah Masjid Nurul Yaqin yang terletak di Jalan Pulau Jawa I, Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, pada Jumat (28/3/2025).
Tim Da’i Polri terdiri dari Ipda Ilham Sriwan, Aiptu Ridwan, dan Aipda Sofyan Al Liosi, mereka menyampaikan pesan-pesan penting terkait pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta kewaspadaan terhadap paham-paham radikal yang dapat merusak keharmonisan umat beragama dan keutuhan bangsa.
Pada kesempatan tersebut, Ipda Ilham Sriwan mengajak jamaah untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT atas rasa aman dan tenteram yang dirasakan, sehingga memungkinkan mereka untuk melaksanakan ibadah dengan tenang.
“Kita harus menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif. Keamanan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Ipda Ilham.
Lebih lanjut, Ipda Ilham Sriwan juga mengingatkan jamaah untuk terus menjaga kerukunan antar umat beragama serta senantiasa menumbuhkan rasa toleransi.
Ia juga menekankan pentingnya mewaspadai masuknya paham-paham radikal dan intoleran yang dapat merusak keyakinan agama dan persatuan bangsa, serta menjaga generasi muda agar tidak terpengaruh oleh ideologi yang merusak.
“Mari kita terus menjaga kerukunan antar umat beragama dan senantiasa menumbuhkan rasa toleransi, serta menjaga generasi muda agar tidak terpengaruh oleh ideologi yang merusak,” terangnya.
Jamaah Masjid Nurul Yaqin menyambut baik kedatangan Tim Da’i Polri dan menyatakan kesediaannya untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah mereka.
“Terima kasih atas penyuluhan yang diberikan dan kami berkomitmen untuk mendukung upaya Polri dalam mewujudkan situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Poso,” ungkap salah jamaah.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat dalam menjaga perdamaian dan kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk.
