Uncategorized

Sambut Paskah dengan Kreativitas dan Kebersamaan, Kabagops Polres Tolitoli Turun Langsung Bantu Warga Bangun Taman Paskah

Tolitoli, 15 April 2025 – Dalam semangat menyambut perayaan Hari Raya Paskah, suasana di lingkungan Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIBT) Immanuel Tolitoli terlihat berbeda dari biasanya. Warga jemaat dari berbagai usia tampak sibuk membangun taman paskah yang indah dan bermakna—sebagai simbol iman, harapan, dan persaudaraan.

Menariknya, kegiatan ini tak hanya melibatkan warga jemaat, namun juga diikuti oleh Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polres Tolitoli, AKP Junus Achpah. Ia hadir bukan sebagai pejabat Polres Tolitoli, melainkan sebagai bagian dari jemaat dan warga masyarakat yang ingin ambil bagian dalam sukacita Paskah.

“Ini bukan sekadar taman atau lomba. Ini adalah bagian dari ibadah kita. Kebersamaan seperti ini yang harus terus dirawat,” ujar AKP Junus dengan senyum hangat, di tengah-tengah aktivitas merangkai dedaunan dan menghias area taman bersama warga.

Kegiatan ini merupakan bagian dari lomba kreasi taman Paskah antar kelompok jemaat di GPIBT Immanuel Tolitoli. Namun berbeda dari lomba pada umumnya, terdapat syarat unik yang menantang kreativitas peserta: seluruh taman harus dibuat hanya dari bahan daur ulang atau bahan alami yang ditemukan di sekitar lingkungan mereka.

Mulai dari botol plastik bekas yang disulap jadi bunga, hingga pelepah pisang dan kayu kering yang diubah menjadi simbol salib atau dekorasi taman, semuanya dikerjakan dengan penuh semangat dan kreativitas. Selain aspek artistik, penilaian juga akan mencakup makna simbolik taman serta kerja sama tim dalam proses pembuatannya.

Penilaian lomba dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 17 April 2025, sehari sebelum perayaan Paskah, dan menjadi puncak dari rangkaian kegiatan kreatif yang telah berlangsung beberapa hari terakhir.

Kehadiran AKP Junus Achpah dalam kegiatan ini mencerminkan peran aktif anggota Polri dalam menjalin hubungan erat dengan masyarakat, terutama dalam momen-momen penting keagamaan.

“Sebagai anggota Polri dan sebagai warga gereja, saya merasa sudah menjadi bagian dari tanggung jawab moral dan sosial untuk terlibat langsung dalam kegiatan seperti ini. Bukan hanya soal iman kepada Tuhan, tetapi juga membangun kebersamaan dan toleransi,” ucapnya saat ditemui di lokasi kegiatan.

Ia juga berharap keikutsertaannya dapat menjadi contoh bagi aparat lainnya agar terus menjalin kedekatan dengan masyarakat melalui pendekatan humanis dan partisipatif. Melalui kegiatan ini, GPIBT Immanuel Tolitoli tak hanya menghadirkan semangat Paskah lewat ibadah dan perayaan, tapi juga melalui tindakan nyata yang menumbuhkan nilai-nilai positif: dari cinta lingkungan, kreativitas, hingga semangat kebersamaan lintas usia dan profesi.