Polisi Humanis, Masyarakat Nyaman: Ditsamapta Polda Sulteng Lakukan Tindakan Nyata
Palu, TBnews – Kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri adalah fondasi penting dalam menciptakan keamanan dan ketertiban. Menyadari hal itu, Ditsamapta Polda Sulawesi Tengah mengambil langkah proaktif dan humanis dalam merespon berbagai kritik, keluhan, maupun harapan masyarakat terhadap kinerja kepolisian.
Bagi Ditsamapta, kritik bukanlah ancaman, melainkan cermin untuk berbenah dan tumbuh lebih baik. Suara masyarakat menjadi bahan evaluasi dan motivasi untuk terus menghadirkan pelayanan yang lebih ramah, terbuka, dan menyentuh hati.
Melalui pendekatan Polisi Humanis, para personel kini aktif terjun langsung ke lapangan bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga membangun kedekatan dengan warga. Dalam setiap kegiatan Patroli Presisi, sambang dialogis, maupun pengamanan, mereka membawa pesan bahwa polisi bukan sekadar penegak hukum, tetapi juga mitra yang siap mendengar dan melayani.
“Kami mendengar kritik masyarakat. Kami terima dengan lapang dada. Justru dari situ kami belajar untuk lebih rendah hati, lebih peka, dan lebih hadir sebagai pelindung yang manusiawi,” ujar salah satu personel Ditsamapta yang sedang melakukan patroli di wilayah Kota Palu.
Respons ini terlihat nyata di lapangan: polisi menyapa warga dengan senyum, mendengarkan keluh kesah, dan memberi solusi secara santun. Dari pemilik kios, pengendara malam, hingga ibu rumah tangga di taman kota—semua merasa dihargai dan diperhatikan.
Tak hanya itu, Ditsamapta Polda Sulteng juga rutin mengevaluasi pendekatan operasionalnya agar lebih mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, komunikasi yang baik, dan pelayanan berbasis empati. Semua ini dilakukan demi mengembalikan kepercayaan publik dan membangun sinergi yang kuat.
Kritik dari masyarakat adalah bentuk cinta. Karena mereka peduli, karena mereka ingin melihat polisi yang lebih baik. Dan Ditsamapta Polda Sulteng menjawabnya bukan dengan janji, tapi dengan tindakan.
Dengan komitmen dan hati yang tulus, Polri terus bergerak. Bukan untuk menjadi sempurna, tapi untuk menjadi lebih dekat, lebih terbuka, dan lebih dipercaya. (ap)
