Geger penemuan orang meninggal di perahu, ini kata Kapolsek
Tribratanews, Buol – Mayat nelayan warga Desa Tang Kecamatan Bokat, Kabupaten Buol ditemukan meninggal dalam perahu miliknya di perairan laut bokat pada hari Senin, 05/05/2025 sekitar pukul 12.00 Wita.
Korban diketahui bernama Hasbullah Dg. Lawi (59) tinggal di Desa Tang.
Menurut keterangan saksi bernama Indago warga Desa Doulan, Kecamatan Bokat yang sedang memancing ikan di perairan laut Bokat, tiba-tiba melihat sebuah perahu dan didalam perahu tersebut terdapat seorang laki-laki yang sudah dalam keadaan meninggal dunia dan sangat dikenal oleh saksi.
Saat itupun saksi langsung bergegas dengan perahunya menuju ke darat untuk memberitahukan kejadian tersebut pada istri dan anak anak korban di Desa Tang, Kecamatan Bokat, Kabupaten Buol, dan kemudian keluarga korban dengan menggunakan perahu menjemput jenazah (korban) untuk di bawah pulang kerumahnya.
Kapolsek Bokat Iptu Meydi Taroreh dikonfirmasi melalui via telepon menyampaikan dari keterangan keluarga korban bahwa pada hari Minggu tanggal 04 Mei 2025 sekitar 18.30 wita korban pamit kepada istrinya untuk turun ke laut memancing, di laut Desa Doulan, Kecamatan Bokat, Kabupaten Buol.
Kemudian setelah semalaman di laut keesokan paginya pada hari Senin Tanggal 05 Mei 2025 sekitar jam 07.00 WITA almarhum menghubungi istrinya melalui via telepon dan memberikan kabar bahwa dirinya masih sementara di laut dan masih memancing.
Lanjut Kapolsek, kemudian sekitar jam 12.00 WITA .tiba tiba adatang seorang saksi nelayan pemancing ikan warga dari Desa Doulan bernama Indago memberitahukan kejadian yg di temukan di Perairan Laut Bokat bahwa almarhum Hasbullah Dg.Lawi alias Om Lalang di temukan di atas perahunya sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kemudian anak korban beserta keluarga korban pergi ke laut menjemput jenazah korban untuk di makamkan.
“Keluarga korban tidak keberatan dan ikhlas menerima kematian dala keadaan wajar, istri korban menyampaikan bahwa korban sebelumnya benar-benar mengalami peyakit asam lambung sehingga saat memancing kemungkinan kambuh hingga korban tidak menahan kesakitan sampai meninggal dunia,” terangnya.
Warga Desa Tang merasa terpukul dengan kejadian ini dan memberikan dukungan kepada keluarga korban.
“Semoga keluarga korban dapat diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” pungkas Kapolsek. (dw)
