Kapolsek Damsol Bersama Unsur Muspika Himbau serta Edukasi pada Para Penambang Emas di Desa Sabang
Donggala – Tribratanews.sulteng.polri.go.id
Kapolsek Dampelas Sojol (Damsol), IPTU Mustawan, bersama unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Dampelas melaksanakan kegiatan himbauan dan edukasi kepada para penambang emas ilegal di wilayah Desa Sabang, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala. Sabtu (10/5/25)
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan langkah preventif aparat terhadap maraknya aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) yang berpotensi merusak lingkungan dan membahayakan keselamatan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, IPTU Mustawan menyampaikan bahwa kegiatan penambangan ilegal tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berdampak buruk terhadap ekosistem dan kesehatan warga sekitar.
“Kami tidak melarang masyarakat untuk mencari nafkah, namun semua harus sesuai dengan aturan dan perizinan yang berlaku. Penambangan yang tidak terkendali bisa menimbulkan kerusakan lingkungan yang parah, bahkan bisa mengancam nyawa,” ujar IPTU Mustawan.
Selain himbauan, kegiatan ini juga diisi dengan sesi edukasi tentang dampak lingkungan akibat penggunaan bahan kimia berbahaya seperti merkuri dan sianida dalam proses pengolahan emas.
Para penambang juga diberikan informasi mengenai jalur legal dalam memperoleh izin usaha pertambangan rakyat (IPR) sebagai solusi jangka panjang.
Camat Dampelas, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mendukung penuh langkah yang diambil pihak kepolisian. Ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan kondisi lingkungan yang aman dan lestari.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan aparat keamanan dan instansi terkait untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Kegiatan ini disambut positif oleh sejumlah warga penambang yang hadir. Mereka menyatakan kesiapan untuk mengikuti arahan dan mencari alternatif usaha yang lebih aman dan legal.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan mematuhi hukum, serta dapat beralih ke aktivitas ekonomi yang lebih berkelanjutan.” Pungkas Kapolsek
Polres Donggala (AS/HMS)
