Puluhan Personel Polres Tolitoli Amankan Aksi Unjuk Rasa LSM Gempar di Depan Kantor DPRD Kabupaten Tolitoli
Tolitoli, 19 Juli 2025 – Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GEMPAR, GIAK, KAMPAK MAS, dan INTERUPSI, Polres Tolitoli menurunkan puluhan personel untuk melakukan pengamanan di depan Kantor DPRD Kabupaten Tolitoli.

Pengamanan tersebut dipimpin langsung oleh Kabagops Polres Tolitoli, AKP Junus Djoni Achpah, dengan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak pukul 09.00 WITA ini melibatkan puluhan massa dari LSM yang menyuarakan aspirasi terkait ketidakhadiran mayoritas anggota DPRD dalam Sidang Paripurna tanggal 13 Juni 2025 yang dinilai sebagai bentuk pengabaian terhadap kewajiban konstitusional wakil rakyat..
Dalam orasinya, para pengunjuk rasa menuntut agar:
- DPRD tidak lagi mengulangi ketidakhadiran saat sidang penting.
- Pimpinan DPRD menghentikan praktik pembentukan blok politik yang berpotensi memecah belah internal kelembagaan.
- DPRD membuka informasi mengenai tata tertib yang berlaku secara transparan kepada publik.
Badan Kehormatan DPRD segera menggelar sidang etik terhadap anggota yang tidak hadir tanpa alasan sah dalam sidang paripurna tersebut.Aksi ini berlangsung tertib dan damai. Sejumlah anggota DPRD, antara lain Saleh Kani, Awi, dan Dedi Tawil, turun langsung menemui perwakilan massa untuk menerima aspirasi secara terbuka.
Polres Tolitoli menyiagakan personel dari berbagai satuan, termasuk Sabhara, Intelkam, dan Satlantas, untuk memastikan pengamanan berlangsung lancar. Selain itu, kendaraan taktis dan peralatan pengendalian massa juga disiagakan di sekitar lokasi.
“Kami hadir untuk memastikan jalannya aksi berjalan damai dan tidak mengganggu ketertiban umum. Pendekatan persuasif menjadi prioritas kami dalam menangani aksi ini,” ujar AKP Junus Djoni Achpah.
AKP Junus Djoni Achpah juga menyampaikan bahwa pengamanan aksi ini telah dikoordinasikan dengan pihak DPRD Kabupaten Tolitoli dan perwakilan LSM Gempar untuk memastikan bahwa aspirasi dapat disampaikan tanpa gangguan.
“Kami telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, baik itu pihak LSM maupun DPRD. Pengamanan ini adalah bentuk tanggung jawab Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” jelasnya.
Aksi unjuk rasa berlangsung dengan situasi yang aman dan terkendali. Setelah menyampaikan aspirasi, massa membubarkan diri dengan tertib.
Dengan pendekatan humanis dan profesionalisme, Polres Tolitoli berhasil memastikan bahwa hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat di muka umum dapat terwujud tanpa menimbulkan gangguan keamanan.