PASTIKAN KAMTIBMAS AMAN, POLSEK MANTIKULORE RUTIN PATROLI DI TITIK RAWAN KRIMINALITAS.
Polresta Palu,— Guna memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif di wilayah hukumnya, Petugas Kepolisian dari Polsek Mantikulore Polresta Palu melakukan patroli rutin di sejumlah titik rawan kriminalitas pada Kamis malam (03/07).
Patroli menyasar sejumlah lokasi strategis yang kerap menjadi titik keramaian dan dinilai rawan terjadinya tindak kejahatan. Di antaranya kawasan Pantai Kampung Nelayan, Jalan Hang Tuah, Jalan Yos Sudarso, hingga Jalan Soekarno Hatta.
Dalam kegiatan tersebut, personel kepolisian yang dipimpin oleh Aipda I Made Arnawa dan Brigadir Moh Dylan juga melakukan dialog langsung dengan masyarakat, termasuk pengemudi ojek online (ojol) yang tengah menunggu orderan. Mereka diberikan imbauan kamtibmas agar tetap waspada, menjaga barang berharga, serta tidak ragu melaporkan kepada kepolisian apabila menemukan hal-hal mencurigakan atau kejadian yang menonjol di sekitar lokasi mereka bekerja.
Petugas juga menyambangi masyarakat di sekitar area patroli dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas terkait meningkatnya aksi kejahatan jalanan. Tak hanya itu, patroli dilanjutkan ke sejumlah tempat usaha seperti barbershop di Jalan S. Parman, serta menyapa kelompok anak muda yang sedang berkumpul di pinggir jalan.
“Anak-anak muda yang masih nongkrong kami beri imbauan untuk membubarkan diri dan segera pulang ke rumah guna menghindari potensi menjadi korban atau pelaku kejahatan, terutama di tengah maraknya aksi geng motor dan kriminalitas malam hari,” ujar Brigadir Dylan.
Patroli tidak hanya berfokus pada jalan raya, namun juga menjangkau kompleks perumahan warga, rumah kos, lokasi objek vital, hingga area gelap dan sepi yang berpotensi menjadi tempat terjadinya tindak kejahatan, khususnya pada malam hingga dini hari.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dan responsif jajaran Polsek Mantikulore dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Pihak kepolisian berharap adanya sinergi dari seluruh elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan masing-masing.
“Kami mengajak masyarakat untuk aktif berperan serta dalam menjaga keamanan lingkungan. Jika melihat aktivitas mencurigakan, segera laporkan. Kolaborasi antara warga dan polisi sangat penting agar wilayah kita terhindar dari kasus 3C — Curat (pencurian dengan pemberatan), Curas (pencurian dengan kekerasan), dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor),” jelas Aipda I Made Arnawa.
