BID HUMASSATKER

IPTU Herman : Tidak Hanya Menjadi Penonton, Tetapi Juga Ikut Dalam Perang Melawan Narkoba

Tolitoli, tribratanews.sulteng.polri.go.id – Aksi Wakapolres Tolitoli, Kompol Alfius Parangi, SH, yang memimpin langsung penangkapan pelaku narkoba pekan ini menjadi sorotan publik. Banyak warganet bertanya: kenapa harus seorang Wakapolres yang turun tangan?

Pertanyaan itu akhirnya terjawab dalam konferensi pers Polres Tolitoli, Jumat (11/7/2025) siang. Dalam rilis kasus mingguan yang digelar pukul 14.00 WITA di Mapolres Tolitoli, Kasi Humas dan  Kasat Narkoba IPTU Herman Yoseph, SH., MH., serta Kanit PPA Satreskrim untuk menjelaskan sejumlah kasus, termasuk satu kasus pencabulan dan beberapa kasus narkoba.

Namun perhatian media dan publik lebih tertuju pada kasus penangkapan AS (25 tahun), tersangka narkoba yang dibekuk pada Rabu lalu di Jalan Abdul Muis, Kelurahan Baru. Yang menarik, operasi ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Kompol Alfius Parangi.

Tersangka AS pun dihadirkan dalam konferensi pers, lengkap dengan barang bukti sabu-sabu. Kasat Narkoba IPTU Herman Yoseph menjelaskan alasan kenapa perwira setingkat Wakapolres ikut terjun ke lapangan.

“Wakapolres adalah bagian dari penyidik. Dalam kasus tertentu, terutama yang dianggap berisiko atau membutuhkan kecepatan penanganan, pimpinan bisa langsung turun. Dan itu sah secara hukum,” jelas Herman.

Ia menegaskan, penangkapan terhadap pelaku narkoba tidak mengenal tingkatan jabatan. Seluruh personel yang memiliki sprint (surat perintah tugas) dan status sebagai penyidik dapat melaksanakan tugas tersebut.

Menurut Herman, upaya pemberantasan narkoba menghadapi tantangan besar, seperti pelaku yang berpindah-pindah tempat dan menyamar untuk menghindari aparat. Karena itu, soliditas dan kecepatan tim sangat menentukan keberhasilan operasi.

“Setelah penangkapan dilakukan, proses penyidikan tetap di bawah kendali dan wewenang Satresnarkoba Polres Tolitoli,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, IPTU Herman juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga ikut aktif dalam perang melawan narkoba.

“Masyarakat bisa membantu dengan memberikan informasi, menjauhi narkoba, serta mendukung upaya rehabilitasi. Kami siap menerima laporan 1×24 jam. Jangan membangun asumsi negatif, karena kami bekerja berdasarkan fakta hukum,” tegasnya. (ab)