GeneralHUKUMKRIMINALLatestNewsPOLRESPOLRES BANGKEP

Komitmen Tegas Kapolres Bangkep: Satpolairud Bergerak Tangani Isu Viral Illegal Fishing dan Konflik Nelayan di Buko Selatan

Tribratanews, BANGGAI KEPULAUAN,– Kepolisian Resor Banggai Kepulauan (Polres Bangkep) bergerak cepat merespons isu yang menjadi sorotan publik, terkait viralnya dugaan praktik illegal fishing dan konflik antara nelayan lokal dengan organisasi konservasi Blue Alliance di perairan Buko Selatan. Isu ini mencuat setelah pernyataan seorang pemerhati lingkungan yang menyebut maraknya pemboman ikan, memicu keresahan masyarakat.

Kapolres Banggai Kepulauan, AKBP Ronaldus Karurukan, S.I.K, melalui Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasat Polairud), Kasat Polairud AKP Nanang Afrioko, S.H., M.H., menegaskan komitmen institusi untuk bertindak tegas.

“Kami akan sikapi dengan tegas para pelaku illegal fishing di perairan Banggai Kepulauan. Ini adalah komitmen kami untuk menjaga kelestarian lingkungan laut,” ujar AKP Nanang dalam keterangannya, Selasa (12/08/2025).

Menanggapi isu yang berkembang, Satuan Polairud Polres Banggai Kepulauan segera mengambil langkah strategis. Pada Senin (11/08), Kasat Polairud AKP Nanang Afrioko, S.H., M.H., bersama timnya, mengadakan pertemuan dengan Camat Buko Selatan, Hamka Kumali, S.H. Pertemuan ini bertujuan untuk memetakan akar masalah, termasuk adanya pro dan kontra terkait aktivitas Blue Alliance.

Hasil koordinasi awal menunjukkan bahwa keberadaan organisasi Blue Alliance, yang bergerak di bidang pengawasan konservasi laut, telah berjalan sekitar enam bulan. Namun, masyarakat pesisir di Kecamatan Buko Selatan disebut merasa keberatan karena organisasi tersebut dinilai kerap melarang mereka menangkap dan mengonsumsi hewan laut tertentu, seperti kerang dan bulu babi.

Pada hari berikutnya, Selasa (12/08), sinergi diperkuat dengan dilakukannya koordinasi bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangkep. Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran Satuan Polairud dan perwakilan DKP, termasuk Sekdis Perikanan, Diandewinda Nophan Saleh, S.P., M.A.P. dan pengawas perikanan Zulkarnain Yusuf, A.Md., S.H. 

Kolaborasi ini menghasilkan kesepakatan untuk melakukan patroli laut bersama guna meminimalisir praktik ilegal fishing di wilayah hukum Polres Banggai Kepulauan.

Untuk menjamin kejelasan dan keadilan, Satuan Polairud Polres Bangkep akan melakukan penyelidikan mendalam (pulbaket) terhadap semua isu yang beredar, baik terkait dugaan pemboman ikan maupun konflik sosial yang muncul.

“Unit Gakkum Sat.Polairud akan melakukan pulbaket dan penyelidikan terkait hal ini. Kami juga memastikan bahwa akan ada upaya hukum bagi siapapun yang melakukan tindak pidana illegal fishing di wilayah hukum kami,” tegas AKP Nanang.

Langkah ini menunjukkan keseriusan Polri dalam menanggapi aduan masyarakat dan memastikan penegakan hukum berjalan tanpa pandang bulu. Dengan adanya koordinasi lintas sektor dan penyelidikan yang profesional, diharapkan persoalan di perairan Buko Selatan dapat diselesaikan dengan adil, menjaga keseimbangan antara perlindungan lingkungan laut dan kesejahteraan nelayan lokal.