POLRES TOLI-TOLI

Mengukir Asa di Pulau Terpencil: Kolaborasi Bhabinkamtibmas dan Guru Bangkitkan Semangat Belajar Anak-Anak di Dusun Bumbung

TOLITOLI — Di tengah hamparan laut dan pesona alam yang memisahkan, terdapat sebuah perjuangan tulus untuk masa depan anak-anak di Dusun Bumbung, Desa Kabetan. Jauh dari hiruk pikuk kota, dusun ini merupakan kelas jauh dari SDN Kabetan, yang mengharuskan para siswanya menempuh perjalanan 20 menit menggunakan perahu katinting menuju Dusun Soppe. Namun, keterbatasan geografis itu tak lantas memadamkan api pengabdian.

Di garis depan perjuangan ini, hadir dua sosok inspiratif: Bhabinkamtibmas Desa Kabetan, Aipda Eriyanto, dan seorang guru berdedikasi, Rahniwan. Berkolaborasi secara erat, keduanya bahu-membahu merancang kegiatan pembelajaran yang tidak biasa, bertujuan untuk menumbuhkan kembali niat belajar pada anak-anak.

“Kami menyadari, anak-anak di sini punya tantangan yang berbeda. Kondisi alam dan jarak sering kali membuat semangat mereka surut,” ungkap Aipda Eriyanto. Dengan peran ganda, ia tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi sahabat bagi anak-anak. Ia sering kali turun langsung, ikut serta dalam kegiatan belajar mengajar, memberikan motivasi, dan mengajak para siswa untuk bermimpi lebih tinggi.

Guru Rahniwan menambahkan, “Kehadiran Bapak Bhabinkamtibmas sangat membantu. Beliau bisa menyampaikan pesan-pesan moral dengan cara yang dekat dengan anak-anak. Ini bukan sekadar mengajar, tapi membangun keyakinan mereka bahwa pendidikan itu penting, seberat apa pun medannya.”

Dalam setiap sesi, Aipda Eriyanto dan Guru Rahniwan menciptakan suasana belajar yang interaktif dan penuh keceriaan. Mereka menggunakan metode yang sederhana namun efektif untuk menjelaskan materi pelajaran, sambil diselipi dengan cerita-cerita inspiratif. Anak-anak yang awalnya pemalu, kini lebih aktif dan berani bertanya.

Kolaborasi unik antara aparat keamanan dan guru ini menjadi contoh nyata sinergi positif dalam mencerdaskan anak bangsa, terutama di wilayah-wilayah yang terisolasi. Upaya ini membuktikan bahwa pendidikan tidak mengenal batas, dan dengan kepedulian bersama, masa depan yang cerah bisa diraih di mana saja.