Antisipasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polda Sulteng Perkuat Sinergitas Hadapi Cuaca Ekstrem dan Potensi Bencana
Palu, 3 Desember 2025 – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polda Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Daerah menggelar rapat koordinasi guna memantapkan langkah antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem dan kerawanan bencana. Kegiatan yang berlangsung di Aula Polibu, Lantai 3, Kantor Gubernur Sulteng itu dipimpin oleh Karoops Polda Sulteng Kombes Pol. Giuseppe Reinhard Gultom dan Wakil Gubernur Sulteng, Dr. Reny Lamadjido, Sp.PK., M.Kes.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai stakeholder penting, antara lain perwakilan BMKG, Basarnas, BPBD, unsur TNI, Ketua DPRD, Perhubungan Laut, serta instansi teknis lain yang berperan dalam penanggulangan bencana dan pengamanan akhir tahun. Kehadiran mereka menjadi bentuk komitmen bersama dalam memperkuat koordinasi lintas sektor di wilayah Sulawesi Tengah.
Pada kesempatan itu, BMKG memaparkan kondisi cuaca Sulawesi Tengah yang diperkirakan masih berada pada fase curah hujan tinggi. Berdasarkan akumulasi data sepanjang 2025 hingga November 2025, tingkat curah hujan rata-rata mencapai 80%, ditambah dengan fenomena La Niña singkat yang berpotensi meningkatkan intensitas hujan dan risiko bencana hidrometeorologi.
Menanggapi hal tersebut, Kombes Pol. Giuseppe Reinhard Gultom menegaskan pentingnya komunikasi aktif dan kesiapsiagaan seluruh pihak menghadapi cuaca yang sulit diprediksi. “Kita harus memastikan seluruh stakeholder terus berkoordinasi, terutama terkait peralatan penanganan bencana yang harus siap digunakan kapan saja. Cuaca ekstrem ini menjadi perhatian serius menjelang momen akhir tahun,” ujarnya.
Karoops juga menyoroti sejumlah titik rawan bencana, khususnya jalur transportasi di wilayah kebun kopi serta ruas Jalan Trans Donggala yang saat ini terdampak banjir di beberapa desa. Ia meminta seluruh instansi untuk memperkuat pemantauan lapangan guna mengantisipasi gangguan arus mudik maupun aktivitas masyarakat jelang liburan.
Dalam rapat tersebut, Karoops Polda Sulteng turut menyampaikan bahwa Polri akan menggelar Operasi Lilin mulai 23 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Operasi ini bertujuan mengamankan kegiatan masyarakat, memastikan kelancaran transportasi, serta mengantisipasi potensi bencana dan gangguan kamtibmas selama libur Natal dan Tahun Baru.
Sinergitas untuk Keselamatan Bersama
Dengan kondisi cuaca yang berpotensi ekstrem, sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan elemen masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan dan kelancaran aktivitas di akhir tahun. Polda Sulteng bersama seluruh instansi terkait menegaskan komitmen untuk terus memperkuat mitigasi dan respons cepat terhadap potensi bencana.
Masyarakat diimbau tetap waspada, mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan BMKG, serta melaporkan segera apabila menemukan potensi bahaya di lingkungan sekitar. Dengan kebersamaan dan kesiapsiagaan, diharapkan perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 di Sulawesi Tengah dapat berlangsung aman, nyaman, dan penuh sukacita. (ab)

