Bhabinkamtibmas Fasilitasi Pengukuran Lahan Plasma dan Warga untuk Cegah Konflik di Desa Rantemarannu
TribrataNews, Buol – Guna meminimalisir potensi konflik agraria, Bhabinkamtibmas Desa Rantemarannu dan Desa Modo, Bripka Taib Laudo, turun langsung memfasilitasi kegiatan pengukuran batas lahan di Desa Rantemarannu. Kegiatan penting ini melibatkan Pemerintah Desa, Koperasi Plasma Bersama 1, dan pihak perusahaan, PT UKMI Investasi, Rabu (03/12/25)
Acara pengukuran dimulai tepat pada pukul 08.00 WITA dan berfokus pada area lahan milik Bapak I Kadek Merta yang letaknya berbatasan langsung dengan kawasan yang dikelola oleh Koperasi Plasma Bersama 1. Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan ini menegaskan peran kepolisian dalam menjaga ketertiban umum dan memastikan setiap proses berjalan secara damai dan transparan.
Tujuan utama dari pengukuran lahan ini yakni untuk menentukan batas-batas kepemilikan yang pasti dan disepakati oleh semua pihak. Hal ini dilakukan sehubungan dengan potensi sengketa batas lahan yang kerap terjadi antara lahan milik masyarakat dan kawasan plasma perkebunan, yang jika dibiarkan dapat mengganggu Harkamtibmas.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan pelaku usaha dalam menciptakan iklim yang kondusif. Hal ini terlihat dari kehadiran lengkap para pihak yang berkepentingan, termasuk Kepala Desa Rantemarannu Bapak Ahmad Piandae, Ketua Koperasi Plasma Bersama 1 Bapak Suharto, dan Ketua BPD Bapak Asep.
Selain itu, tim teknis dari perusahaan juga turut hadir untuk memastikan akurasi pengukuran. Tim tersebut diwakili oleh Bapak Resa dari Tim JIS PT UKMI Investasi dan Bapak Suparding selaku Officer PT UKMI Plasma Bersama 1. Kehadiran mereka menjamin bahwa data teknis pengukuran dilakukan sesuai standar dan dapat dipertanggungjawabkan.
Di tengah proses pengukuran, Bripka Taib Laudo menyempatkan diri untuk menyampaikan imbauan kamtibmas. Ia secara tegas mengajak dan mengingatkan Bapak I Kadek Merta sebagai pemilik lahan, serta seluruh masyarakat Desa Rantemarannu, untuk terus memelihara semangat kebersamaan dan menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan masing-masing.
Dilaporkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan pengukuran batas lahan berjalan dengan aman dan tertib. Berkat koordinasi yang baik dan partisipasi aktif dari semua pihak, situasi di Desa Rantemarannu dilaporkan aman dan kondusif setelah penentuan batas lahan diselesaikan.

