POLRES TOUNA

Polres Touna Gencarkan Ketahanan Pangan, Ajak Masyarakat Tanam Jagung dan Siapkan Lahan Persawahan

Touna – Kepolisian Resor (Polres) Tojo Una-Una (Touna) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Mereka gencarkan ketahanan pangan dan ajak masyarakat tanam Jagung dan siapkan lahan persawahan.

Dalam coffee morning pada Senin, 4 Agustus 2025, Kapolres Touna, AKBP Yana Djayawidya, S.I.K., M.H., menginstruksikan jajarannya untuk menggalakkan penanaman jagung dan mempersiapkan lahan persawahan baru.

Agenda yang dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Polres Touna ini menjadi wadah strategis untuk menyamakan langkah dan fokus kerja. Salah satu poin utama yang menjadi sorotan adalah program ketahanan pangan.

Kapolres Yana Djayawidya secara tegas memerintahkan para Kapolsek agar Bhabinkamtibmas di wilayahnya berkoordinasi intensif dengan Forkopimcam untuk memperluas lahan tanam jagung.

“Para Bhabinkamtibmas harus menjadi ujung tombak di lapangan,” ujar Kapolres Yana.

“Selain berkoordinasi dengan pemerintah setempat, mereka juga harus aktif mensosialisasikan manfaat menanam jagung kepada masyarakat. Kita juga akan mengadakan pelatihan tata cara penanaman agar hasilnya maksimal,” terang Kapolres.

Selain jagung, Kapolres Touna juga menyoroti persiapan lahan persawahan. Kasat Binmas diinstruksikan untuk berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dalam menyiapkan lahan persawahan baru di Desa Uematopa.

Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi pangan, namun juga memiliki misi sosial yang mendalam, yaitu melibatkan eks napiter atau mantan narapidana teroris sebagai petani.

“Kita ingin memberdayakan eks napiter agar mereka memiliki kegiatan produktif dan kembali ke tengah masyarakat secara damai,” jelas Kapolres.

“Ini adalah bagian dari upaya deradikalisasi yang kita jalankan, dibarengi dengan pemberian bantuan sembako bagi mereka,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Yana juga memberikan arahan penting lainnya. Di antaranya adalah pemantauan ketat situasi perairan dan cuaca ekstrem oleh Kasat Polairud, serta imbauan kepada pengguna transportasi laut untuk selalu melengkapi alat keselamatan.