POLRES PARIGI MOUTONG DAN PEMERINTAH DAERAH BERSINERGI CEGAH ILLEGAL FISHING DI WILAYAH TELUK TOMINI
Parigi Moutong – Dalam rangka menjaga kelestarian ekosistem laut serta menekan praktik penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing), Polres Parigi Moutong melalui Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) bersama Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melaksanakan kegiatan Sosialisasi Ilegal Fishing kepada masyarakat pesisir pada Selasa, 11 November 2025 pukul 10.00 WITA di pusatkan di Desa Malalan Kec. Mepanga.
Kegiatan ini digelar & dihadiri oleh Bupati Parigi Moutong, Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Parigi Moutong, perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah, Kasat Polairud Polres Parigi Moutong, Danpos Polair Polda Sulteng, seluruh Camat & Kepala Desa wilayah pesisir dari Kecamatan Tinombo Selatan hingga Kecamatan Moutong, kelompok pengawas masyarakat (Pokmaswas), serta sekitar 100 orang masyarakat nelayan.
Acara diawali dengan laporan dari Kabid Perikanan mengenai maksud dan tujuan kegiatan, serta penyampaian tentang pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.
Dalam sambutannya, Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Parigi Moutong menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terlibat dalam praktik penangkapan ikan yang merusak lingkungan laut.
“Kami berharap masyarakat pesisir dapat memahami bahwa praktik illegal fishing tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga berdampak pada keberlangsungan ekonomi para nelayan itu sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Parigi Moutong dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama Polres Parigi Moutong yang telah bersinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya menjaga laut Teluk Tomini.
“Atas nama Pemerintah Daerah, kami menyampaikan terima kasih kepada jajaran kepolisian melalui Sat Polairud Polres Parigi Moutong yang telah peduli dan berperan aktif dalam menjaga keamanan serta kelestarian laut. Kegiatan ini bukan hanya sekadar sosialisasi, tetapi juga bentuk nyata sinergitas antara pemerintah, Polri, dan masyarakat dalam menjaga sumber daya laut kita,” ujarnya.
Bupati juga mengimbau seluruh masyarakat pesisir agar terus bersinergi dengan pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban wilayah perairan.
“Mari kita bersama-sama menjaga laut dari praktik illegal fishing serta mendukung pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kasat Polairud Polres Parigi Moutong IPTU Gigih Winanda SH menegaskan bahwa Polri akan terus berkomitmen dalam menegakkan hukum di wilayah perairan serta menggencarkan kegiatan pencegahan melalui edukasi kepada masyarakat nelayan serta patroli lautnya.
“Polres Parigi Moutong melalui Sat Polairud senantiasa hadir untuk mengedukasi masyarakat pesisir agar memahami pentingnya menjaga laut secara bersama karna ini merupakan tanggung jawab kita semua. Kami juga mengajak masyarakat menjadi mitra aktif Polri dengan segera melaporkan apabila menemukan kegiatan penangkapan ikan yang bersifat ilegal,” tegasnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi sosialisasi dan sesi tanya jawab oleh narasumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah serta Kasat Polairud Polres Parigi Moutong, yang disambut antusias oleh peserta.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran dan komitmen bersama antara masyarakat, pemerintah, dan Polri dalam menjaga kelestarian laut Teluk Tomini, sehingga tercipta wilayah pesisir yang aman, tertib, dan berkelanjutan.

