Personel Ditpolair Polda Sulteng Laksanakan Program Polisi Penolong di Wilayah Hukum Satpolairud Polres Touna

Palu, Tribratanews — Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolair) Polda Sulawesi Tengah melalui Satuan Polairud Polres Tojo Una-Una kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pesisir dan pengguna jasa wisata laut. (Minggu, 16 November 2025.)

Kegiatan Polisi Penolong kali ini dilaksanakan pada pukul 10.00 hingga 17.00 WITA dengan melibatkan personel Satpolairud Polres Touna, yaitu: Aipda Ahmad Mulhakam

Pendampingan Penyelesaian Masalah (Problem Solving)
Dalam pelaksanaan tugasnya, personel Satpolairud membantu warga masyarakat, khususnya manajer Resort Santrum, yang sedang menghadapi permasalahan dengan Warga Negara Asing (WNA) terkait pembayaran penginapan di resort tersebut.

Pendampingan ini dilakukan melalui metode problem solving, yakni membantu kedua belah pihak untuk menemukan solusi terbaik secara damai, terarah, dan sesuai ketentuan yang berlaku. Kehadiran polisi tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga memastikan penyelesaian masalah dilakukan secara adil dan kondusif.

Sampaikan Peran Polisi Perairan kepada Masyarakat
Selain kegiatan pendampingan, personel Satpolairud juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa kehadiran polisi perairan memiliki tujuan utama untuk:

Membantu masyarakat dalam berbagai persoalan di wilayah pesisir
Memberikan perlindungan serta rasa aman bagi warga, termasuk para nelayan
Menjadi bagian dari implementasi kehadiran Polri yang humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat

Personel menegaskan bahwa Program Polisi Penolong merupakan wujud nyata pelayanan Polri dalam menjalin hubungan baik, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

Situasi Dalam Keadaan Aman dan Kondusif
Selama kegiatan berlangsung, situasi di sekitar lokasi terpantau aman dan terkendali. Masyarakat menyambut baik kehadiran petugas dan merasa terbantu dengan pelayanan yang diberikan. (Ddg)