Kabidkum Hadiri Rakor Mensinkronkan Program Pelibatan Dewan Adat atau Lembaga dengan Pemerintah Daerah
Tribratanews, Palu – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Dr Endi Sutendi, S.I.K., S.H., M.H yang diwakili Kepala Bidang Hukum (Kabidkum) Kombes Pol Andrie Satiagraha, S.H., S.I.K menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mensinkronkan program pelibatan Dewan Adat atau Lembaga dengan Pemerintah Daerah, Kamis 11/12/2025 pagi, di Swiss Bell Hotel Silae Palu.
Dengan mengangkat tema “Mensinergikan Peran Lembaga Adata atau Kebudayaan Dalam Mewujudkan Program Berani Harmoni”, itu dihadiri oleh Gubernur Sulteng yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr. Fahrudin, S.Sos., M.Si., Kadis Kebudayaan Andi Kamal Lembah, S.H., M.H dan Sekretaris Badan Musyawarah Adat Ardiansyah Lamasitudju, S.Pd., M.Si.
Dalam sambutan tertulis Gubernur Sulteng yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Fahrudin menegaskan pentingnya penguatan kolaborasi antara pemda dan lembaga adat dalam menjaga harmoni sosial dan melestarikan budaya lokal.
Ia menyebutkan bahwa lembaga adat sebagai pilar penting dalam menjaga identitas Sulteng yang berakar dari budaya dan kearifan lokal.
Salah satu contoh, ia menerangkan bahwa peradilan adat sudah diakui dalam tatanan hukum negara sebagai lembaga resmi di masyarakat yang dapat memutuskan penyelesaian kasus-kasus tindak pidana tertentu dengan pemberian sanksi adat atau disebut ‘Givu’ dalam masyarakat Kaili.
Selain itu, asisten berharap lembaga adat dapat dilibatkan dalam mendukung penerapan pidana kerja sosial yang efektif mulai 2026, sebagai alternatif pemidanaan yang humanis dan restoratif di Sulteng.
“Harapan saya semoga Badan Musyawarah Adat (BMA) dapat dilibatkan di dalamnya,” ujar asisten.
Asisten Pemerintahan dan Kesra juga menyerahkan sejumlah piagam penghargaan kepada perwakilan dari Polda Sulteng dalam hal ini Kabidkum, Kejaksaan Tinggi dan Kanwil Kementerian Hukum atas dukungan institusi masing-masing dalam penyelenggaraan sidang peradilan adat di Sulteng.
Tak hanya itu, sejumlah seniman dan budayawan senior Sulteng ikut menerima piagam penghargaan atas karya-karyanya dalam memajukan seni budaya daerah.
Diantara penerima penghargaan tersebut yakni Dr. H. Suaib Djafar, M.Si, penyanyi Masriani Syukri dan Laila Bahasuan.(fn)

