BID HUMASGIAT OPSHUKUMNewsPOLRESTA PALU

Polresta Palu Kawal dan Pengamanan Aksi Unjuk Rasa dari Koalisi HANTAM.

Palu, 29 Mei 2024,- Polresta Palu berhasil mengawal dan mengamankan jalannya aksi unjuk rasa dari Koalisi Hari Anti Tambang (HANTAM) yang berlangsung di depan Kantor DPRD dan Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah pada Rabu dini hari. Aksi yang digelar untuk menyuarakan penolakan terhadap aktivitas pertambangan di wilayah Sulawesi Tengah ini berjalan dengan aman dan tertib.

Dalam aksi tersebut, ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Koalisi HANTAM mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan oleh aktivitas tambang. Mereka membawa berbagai spanduk dan poster yang berisi tuntutan penghentian operasi pertambangan yang dianggap merugikan masyarakat setempat.

Kabag Ops Polresta Palu Kompol Romy S Gafur, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan personelnya untuk mengawal jalannya aksi ini. “Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan aksi berjalan aman dan kondusif. Kami berkomitmen untuk memberikan ruang bagi masyarakat menyampaikan aspirasinya, namun tetap menjaga ketertiban umum,” ujarnya.

Proses pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis dan dialogis, dimana petugas kepolisian juga berkomunikasi secara intens dengan perwakilan dari Koalisi HANTAM. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa aksi dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku tanpa mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.

Salah satu koordinator aksi, menyatakan bahwa mereka sangat menghargai langkah pengamanan yang dilakukan oleh Polresta Palu. “Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mengawal aksi kami dengan baik. Ini membuktikan bahwa kepolisian juga peduli terhadap hak-hak masyarakat untuk menyuarakan pendapatnya,”.

Aksi unjuk rasa yang dimulai sejak pukul 10.30 WITA tersebut berlangsung hingga berakhir dengan damai. Tidak ada insiden berarti yang terjadi selama aksi berlangsung, dan para peserta unjuk rasa membubarkan diri dengan tertib setelah menyampaikan aspirasi mereka.

Keberhasilan pengamanan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagaimana sinergi antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menyuarakan aspirasi dapat terjalin dengan baik. Polresta Palu juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan masyarakat yang bersifat konstruktif dan damai.

Dengan adanya aksi ini, diharapkan pemerintah daerah dan instansi terkait dapat lebih memperhatikan aspirasi masyarakat, khususnya terkait isu-isu lingkungan dan pertambangan yang menjadi perhatian utama Koalisi HANTAM.