BID HUMASHUKUMLatestNewsPOLRESPOLRESTA PALU

Cegah Tindak Kejahatan, Polsek Kawasan Pelabuhan Pantoloan Gelar KRYD pada Kedatangan KMP Swarna Kartika.

Polresta Palu – Guna mencegah terjadinya tindak kejahatan dan menjamin keamanan di wilayah pelabuhan, Polsek Kawasan Pelabuhan Pantoloan Polresta Palu melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Jumat, 4 Oktober 2024. Kegiatan ini dipimpin oleh PS Kanit Samapta Polsek Kawasan Pelabuhan Pantoloan, Aipda Rendra Saputra, dan berfokus pada pemeriksaan ketat terhadap setiap penumpang serta barang bawaan yang turun dan naik ke kapal ferry KMP Swarna Kartika. Kapal tersebut tiba dari Pelabuhan Kariangu Balikpapan dengan tujuan Pelabuhan Taipa, Palu.

Dalam pelaksanaannya, aparat kepolisian melakukan pemeriksaan mendetail terhadap barang bawaan penumpang, kendaraan, serta surat-surat kelengkapan kendaraan yang naik ke kapal. Sasaran utama dari pemeriksaan ini adalah senjata tajam (sajam), bahan peledak (handak), narkoba, minuman keras (miras), serta dokumen kendaraan yang sah.

Aipda Rendra Saputra menyampaikan bahwa langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal atau berbahaya yang dapat memicu terjadinya kejahatan. “Kami tidak ingin ada celah yang bisa dimanfaatkan untuk tindakan kriminal, baik di dalam kapal maupun di pelabuhan. Oleh karena itu, kami memastikan bahwa pemeriksaan berjalan sesuai standar keamanan yang ditetapkan,” ungkapnya.

Kehadiran Polsek Kawasan Pelabuhan Pantoloan dalam pengamanan ini juga mendapat apresiasi dari para penumpang yang merasa lebih aman dengan adanya pengawasan ketat tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Polsek Pantoloan untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah pelabuhan yang menjadi salah satu titik krusial dalam distribusi barang dan jasa antar wilayah.

Kegiatan KRYD ini akan terus dilakukan secara rutin, terutama pada saat kedatangan dan keberangkatan kapal di pelabuhan, sebagai komitmen Polsek Kawasan Pelabuhan Pantoloan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kejahatan di wilayah hukumnya.

“Kami berharap masyarakat yang menggunakan jasa pelabuhan untuk selalu kooperatif saat dilakukan pemeriksaan, demi keamanan dan kenyamanan bersama,” tutup Aipda Rendra Saputra.

Dengan adanya pemeriksaan yang ketat ini, diharapkan potensi ancaman kejahatan di kawasan pelabuhan dapat ditekan seminimal mungkin. KRYD ini juga sejalan dengan upaya Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan di seluruh wilayah, khususnya di area strategis seperti pelabuhan.