Uncategorized

Polsek Dampal Utara Bersama Warga Desa Ogotua Temukan Nelayan yang Dinyatakan Hilang/Tenggelam dalam Keadaan Meninggal Dunia

Tolitoli, Sulawesi Tengah – Sebuah peristiwa menyedihkan terjadi di perairan Desa Ogotua, Kecamatan Dampal Utara, Kabupaten Tolitoli. Pada Sabtu, 22 Maret 2025, sekira pukul 09.00 WITA, seorang nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang saat memancing, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah tenggelam di dasar laut.
Korban yang ditemukan adalah Lk. S, seorang nelayan yang berasal dari Desa Ogotua, Kecamatan Dampal Utara. Korban dinyatakan hilang sejak Jumat, 21 Maret 2025, setelah pergi memancing seorang diri menggunakan perahu sampan milik Lk. Ilham. Pencarian intensif dilakukan oleh warga dan pihak kepolisian setempat, yang akhirnya membuahkan hasil pada hari Sabtu pagi.
Berdasarka Penjelasan Kapolsek Dampal Utara yang di hubungi Via HP Peristiwa bermula pada Jumat, 21 Maret 2025, sekitar pukul 00.30 WITA, ketika korban, Lk. S, pergi memancing seorang diri menggunakan perahu sampan milik Lk. Ilham. Namun, pada hari yang sama, sekitar pukul 10.00 WITA, adik korban, Pr. Dewi, yang khawatir korban belum pulang, pergi ke pinggir pantai untuk mencari. Di sana, Pr. Dewi mendengar informasi dari warga bahwa perahu sampan yang digunakan oleh korban ditemukan terdampar di pinggir pantai, dalam kondisi penuh air dan tidak terikat.
Mendengar hal ini, keluarga bersama warga setempat langsung melakukan pencarian terhadap Lk. S di sekitar lokasi memancing. Namun, hingga sore hari, korban belum juga ditemukan. Sekitar pukul 13.45 WITA, adik korban, Pr. Dewi, melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Dampal Utara untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut dalam pencarian.
Pencarian terhadap korban terus dilakukan oleh pihak keluarga, masyarakat, dan aparat kepolisian. Pagi berikutnya, pada Sabtu, 22 Maret 2025, sekitar pukul 09.00 WITA, Lk. Rajib, salah seorang warga yang terlibat dalam pencarian, menemukan korban tenggelam di dasar laut. Korban pertama kali ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Setelah ditemukan, Lk. Rajib segera memanggil Lk. Asri dan Lk. Ari untuk membantu mengangkat tubuh korban.
Setelah berhasil diangkat dari dasar laut, korban segera dibawa ke pantai dan kemudian dibawa ke rumah orang tua korban untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Penemuan ini mengakhiri pencarian yang telah dilakukan selama lebih dari 24 jam.
Kejadian ini juga menjadi perhatian bagi pihak berwenang dan nelayan di wilayah tersebut. Polsek Dampal Utara mengingatkan kepada seluruh nelayan agar selalu berhati-hati dan memastikan kondisi perahu serta perlengkapan keselamatan saat melaut, apalagi jika memancing seorang diri.
“Kami mengimbau agar nelayan selalu memastikan keamanan perahu dan alat tangkap mereka, serta menggunakan pelampung atau alat keselamatan lainnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Kapolsek AKP Dickry.
Dengan ditemukannya korban Pihak keluarga telah menerima kenyataan dan siap melanjutkan prosesi pemakaman almarhum dengan penuh doa dan harapan.