Bikin Resah Warga, Seorang Pria Diamankan Polsek Baolan: Keluarga Berjanji Akan Mengawasi Ketat
Tolitoli, Sulawesi Tengah — Suasana malam di Dusun Bunga, Desa Lelean Nono, Kecamatan Baolan, mendadak tegang pada Sabtu (12/4). Sejumlah warga yang sudah cukup lama merasa resah akhirnya memutuskan untuk melapor ke pihak kepolisian. Laporan tersebut bukan tanpa alasan. Seorang pria berinisial Lk. E (34), warga Desa Malomba, Kecamatan Dondo, kerap membuat kegaduhan yang mengganggu kenyamanan warga setempat.
Menurut keterangan sejumlah warga, Lk. E sering bertingkah tidak wajar. Ia berteriak-teriak di malam hari, kadang mengetuk-ngetuk pintu rumah warga tanpa alasan jelas. “Kami sudah sering lihat dia keliling kampung malam-malam, suaranya keras, kadang marah-marah sendiri. Warga jadi takut,” ujar salah satu warga Dusun Bunga yang enggan disebutkan namanya.
Merespons cepat laporan tersebut, personel Polsek Baolan langsung bergerak ke lokasi sekitar pukul 22.00 WITA. Tanpa perlawanan berarti, Lk. E berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolsek Baolan untuk mencegah terjadinya gangguan lebih lanjut.
Kapolsek Baolan, melalui keterangan, menjelaskan bahwa tindakan pengamanan ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat terhadap keresahan warga. “Kami menerima laporan dari masyarakat terkait seseorang yang mengganggu ketertiban umum di Dusun Bunga. Kami langsung tindak lanjuti demi keamanan bersama,” jelasnya.
Diketahui, Lk. E merupakan seorang petani yang tinggal di Desa Malomba. Hingga kini, motif di balik perilakunya yang meresahkan tersebut belum diketahui secara pasti. Namun, pihak kepolisian menyatakan bahwa tidak ditemukan indikasi tindak kriminal lain saat penangkapan dilakukan.
Pihak kepolisian memutuskan untuk menyerahkan Lk. E ke keluarganya setelah melalui proses klarifikasi dan pertimbangan kemanusiaan, mengingat tidak ada unsur kekerasan atau pelanggaran hukum berat dalam kasus ini. Namun, Polsek Baolan tetap menegaskan bahwa mereka akan bertindak tegas jika hal serupa kembali terjadi.
Kapolsek Baolan juga mengimbau masyarakat agar tidak segan melaporkan setiap potensi gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di wilayah masing-masing. “Kita ingin menjaga lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua warga. Jangan ragu untuk melapor, karena peran aktif masyarakat sangat penting,” katanya.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa gangguan ketertiban bisa datang dari mana saja, bahkan dari individu yang mungkin tidak berniat jahat tapi bertindak di luar kebiasaan. Sinergi antara warga dan aparat keamanan menjadi kunci dalam menjaga kedamaian di tengah masyarakat.