BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

Kehadiran Polri sangat diharapkan masyarakat jika ada masalah

Palu, Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Selasa (18/10/22) Benci tapi rindu, itulah kata kiasan yang tepat untuk kondisi saat ini. Dengan kepercayaan masyarakat yang rendah terhadap Polri, sesuai arahan Presden RI saat pertemuan di Istana Merdeka, namun masyarakat tidak bisa hidup tanpa Polisi. Bahkan seorang ulama besar Ibnu Taimiyah berteori bahwa “ lebih baik 60 tahun denganpolisi jelek, daripada satu malam tanpa polisi “. Maknanya sangat mendalamm sekali. Bisa mkita bayangkan apabila Polri dalam 1 hari saja mogok tugas, pasti tatanan masyarakat menjadi bubar.

Namun Polri juga tidak bisa menytombongkan diri, karena keberadaan Polri karena kebutuhan masyarakat. Polri sangat diharapkan kehadiranya dimanapun berada saat ada kegiatan, bukan hanya saat ada kejahatan. Masyarakat ingin hidupnyanyaman dan aman, hal tersebut jika polisi hadir di tengah tengah mereka.
Benar apa yang disampaikan Presiden RI saat arahan di Istana Merdeka Jakarta, Polri adalah Pengayom, Pelindung dan Pelayan masyarakat.

Kecepatan respon Polri terhadap segala permasalahan yang ada di tengah masyarakat harus di implementasikan. Respon cepat adalah harapan masyarakat, karena masyarakat tetap membutuhkan Polri.

Hal tersebut merupakan salah satu arahan Kapolda Sulteng yang disampaikan saat Jam pimpinan Senin 17 Oktober 2022 setelah mengikuti pertemuan dengan Presiden RI di Istana Merdeka Jakarta. (KR)