Antisipasi Tindakan Teror Samsat Palu Periksa Setiap Warga yang Datang

Palu, Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Jumat 9/12/22. Baru baru ini kita semua dikejutkan dengan kejadian terror di Bandung dan satu anggota Polri yang sedang bertugas gugur. Kejadian ini sungguh biadab, bahkan pelaku mengorbankan dirinya dalam kejadian tersebut.

Anggapan jihad yang keliru serta pemahaman sempit spiritual pelaku dan hasil cuci otak sehingga pelaku yakin dengan mengorbankan diri dapat imbalan syurga. Padahal dalam pandangan Islam bunuh diri adalah dosa besar tak berampun seperti musyrik menyembah selain Allah.

Untuk mengantisipasi jangan sampai kejadian tersebut terulang maka penjagaan markas Kepolisian dimanapun diperketat. Dan Kapolri telah memerintahkan untuk melakukan langkah antisipasi yang salah satunya markas Kepolisian dimanapun berada harus terus waspada dan peningkatan penjagaan.

Walaupun Samsat Palu petugasnya dari lintas ektoral, namun untuk menjaga berbagai kemungkinan maka masyarakat yang akan berurusan di kantor tersebut diperiksa secara seksama. Pemeriksaan dilakukan dengan mengedepankan humanism, namun tidak mengabaikan kewaspadaan. Tentu saja ini merespon perintah Kapolri paska kejadian di Bandung.

Kepada masyarakat luas agar selalu waspada, mengingatkan keluarganya, mengawasi keluarganya agar tidak terjebak dalam paham radikalisme. Karena cara mencuci otak calon teroris dilakukan begitu rapi, terstruktur dan berkelanjutan. Calon teroris akan dibawa pola pikirnya secara terus menerus dengan bersenjatakan penggalan ayat kitab suci. Dan akhirnya terbentuklan calon pelaku terror yang akan rela mengorbankan keluarganya bahkan dirinya sendiri. (KR)