BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

Dipastikan di Sulawesi Tengah tidak ada kelompok intoleran

Palu, Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Senin 26/12/22. Sebelum, saat dan setelah Natal 2022 dirayakan di Seluruh pelosok Sulawesi Tengah tidak satupun adanya gangguan. Ini menunjukan bahwa sampai saat ini atau paling tidak saat ini di Sulawesi Tengah tidak ada kelompok intoleran. Bukan hanya perayaan Natal, namun pada saat Idul Fitri yang lalu juga tidak ada kejadian yang berimplikasi adanya tindakan intoleran.

Kondisi tersebut sangat menguntungkan bagi Sulawesi Tengah, karena saat ini bumi Tadulako sedang bangkit dari keterpurukan akibat bencana besar, akibat konflik yang berkepanjangan. Bahkan saat ini Sulteng sedang diatas angi, karena investor sudah mengincar potensi besar yang ada, baik yang berada di perut bumi, di hutan dan pegunungan bahkan di dalam tanah.

Mudah mudahan kondisi ini terus terjaga sehingga masyarakat dapat hidup damai dan sejahtera. Dan menanggapi adanya video viral di tempat lain yang berisi tindakan intoleransi, masyarakat Sulteng sangat menyayangkan. Mengingat Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai nilai Pancasila, nilai nilai kebhinekaan.
Bagi umat Islam hendaknya kita dapat mengambil pelajaran sejaran, dimana pernah terjadi persengketaan pada jaman Ali Bin Abu Thalib.

Kita mengutip dari sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Buchari “Akan keluar di akhir zaman, sekelompok kaum yang pengalamannya kurang (pemahaman agamanya sedikit), akalnya bodoh. Mereka mendengung-dengungkan ucapan terbaik yang ada di muka bumi ini. mereka membaca Al-quran, namun tidak melewati tenggorokannya. Mereka melesat dari agama, sebagaimana anak panah melesat dari hewan sasaran. Jika kalian menjumpai mereka, bunuhlah mereka. Karena membunuh mereka ada pahalanya di sisi Allah, bagi yang berhasil membunuh mereka.” (HR Bukhari).

Begitu dijunjung tingginya nilai nilai dalam Islam, namun terkadang masih banyak yang berbanding terbalik dari ajaran sebenarnya, bahkan berbuat konyol. Itu semua karena kebodohanya. Marilah kita menjadi orang yang tidak bodoh, yang mau belajar dengan sebenar benarnya. (KR)