NewsPOLRES BANGKEPUncategorized

Kapolres Bangkep Curhat Jumat dengan Kepala Kementrian Agama dan Anggota Paskibraka Bangkep

Sebagaimana program Kapolri dengan seluruh jajaran Kepolisian RI, kali ini Jumat Curhat Kapolres Bangkep mengundang Kepala Kementrian Agama Kab. Bangkep bersama Anggota Paskibraka (kaula melenial) di Ruang Kapolres, Jum’at (13/01/2023).

Kegiatan ini dilakukan untuk lebih dekat dan leluasa mendengar saran dan masukan yang menjadi keluhan masyarakat selama ini.

Dikatakan Kapolres Bangkep AKBP Bambang Herkamto, S.H dalam giat Jumat Curhat bahwa kegiatan ini tak lain untuk mendengar apa yang menjadi masukan dan keluhan yang terjadi dan diinginkan oleh masyarakat.

Kali ini curhatan Kepala Kementrian Agama Kab. Bangkep Bapak drs. H. Suhardi Kandjai, M.Pd yang dicurhatkan terkait dengan Fenomena menikah muda.

Dalam fenomena yang mengkhawatirkan tersebut, Suhardi menyayangkan budaya bangsa Indonesia yang kerap meniru perilaku publik figur yang kerap muncul di televisi maupun media lainnya.

Drs. Suhardi Kandjay menyebutkan standar usia sebagaimana diatur dalam UU Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan menyebutkan Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun.

Dalam hal ini Kapolres Bangkep menanggapi apa yang disampaikan oleh Kamenag tentang nikah muda / pernikahan dini tidak mempermasalahkan, namun harus dimanage dengan baik sehingga jangan sampai pasangan yang menikah muda bercerai muda.

“Menikah muda berakibat pada banyaknya masalah yang mungkin akan muncul di belakang hari. Saya tidak menjudge bahwa pasangan yang menikah cukup umur akan terbebas dari masalah. Pasangan yang berusia matang, memiliki kehidupan yang mapan akan relatif lebih tenang dalam menyikapi dinamika rumah tangga bandingkan dengan pasangan usia muda yang tentu pengendalian emosinya tidak sebaik ketika usianya sudah matang,” sebutnya.

Karena itu, Kapolres berharap anak remaja jangan buru-buru nikah. Siapkan bekal ilmu dan emosi yang matang. Laki-laki yang cerdas, berilmu dan berakhlak mulia, jadi pemuda yang didambakan para wanita. Kata kapolres di hadapan Anggota Paskibaraka.

“Dengan demikian, ketika suatu saat menikah, mentalnya sudah kuat. Menikah itu tidak semudah yang di angan-angan para remaja,” tutupnya.