Uncategorized

Kapolsek Ampana Tete Terima Keluhan Warga Terkait Penertiban Hewan Ternak di Jumat Curhat

Touna, Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Kapolsek Ampana Tete AKP Iskandar S, Deypaha SH mengadakan kegiatan pertemuan dengan masyarakat bertajuk “Jumat Curhat” guna mendengarkan keluhan warga secara langsung.

Kali ini kegiatan Jumat curhat dilaksanakan di Kantor Desa Tete B Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Touna, Jumat (20/01/2023).

Dalam kegiatan tersebut Kapolsek Ampana Tete AKP Iskandar S, Deypaha berserta Kepala Desa Tete B  Kec, Ampana Tete Abdul Rasyik Hasim, Ketua BPD Sofyan Abdul Halim mendengarkan keluhan dan saran dari tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Ampana Tete mengeluhkan mengenai permasalahan hewan ternak Kambing dan Sapi masih banyak berkeliaran di Desa Tete B.

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Kapolsek Ampana Tete AKP Iskandar S, Deypaha mengibimbau kepada warga yang memiliki hewan ternak Kambing dan sapi agar membuatkan kandang dan harus di gembalakan.

Pemerintah Desa agar tetap memberikan himbauan pada masyarakat untuk selalu mengigatkan agar para peternak kambing dan sapi untuk tetap menjaga hewan ternak jangan berkeliaran, karena mengingat Desa Tete B  salah satu Desa Wisata.

“Kami harapkan kepada semua Stekholder dan masyarakat untuk selalu menjaga, baik itu dari segi hewan ternak, Keamanan, dan kebersihan, karena tanpa bantuan dan kesadaran masyarakat Pemerintah Desa tidak bisa berbuat apa-apa,” pesan Kapolsek.*Humas*

Lanjut kata Kapolsek, hasil yang di capai terkait dengan Jumat Curhat terkait keluhan masyarakat tersebut para pemilik hewan ternak kambing dan sapi akan di undang untuk di berikan pemahaman terkait dengan hewan ternak yang masih berkeliaran di Desa, Tere B yang meresahkan masyarakat, terutama masyarakat petani.

“Kepada masyarakat yang memiliki ternak kambing dan sapi agar di kandangkan dan di gembalakan sehingga tidak ada hewan ternak yang di lepas/berkeliaran yang bisa merusak tanaman masyarakat dan Akan di buatkan Perdes terkait masalah hewan ternak yang ada di Desa,” ujarnya.*Humas*